ALASANnews, Tolitoli - Bupati Tolitoli H. Amran Yahya dan Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan dengan tegas menyuarakan komitmen untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai dan berintegritas. Deklarasi Pilkada Damai ini dibacakan oleh keduanya di pelataran Tugu Pancasila, Taman Kota Gaukan Bantilan (GMB) Tolitoli pada Sabtu (17/8), bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Moh. Asrul Bantilan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil.
Salah satu poin utama yang ditekankan dalam deklarasi ini adalah penolakan terhadap politik uang, yang kerap menjadi isu sentral dalam setiap pemilihan umum di berbagai daerah. "Kami menolak dengan tegas segala bentuk politik uang dalam proses Pilkada. Kami percaya bahwa Pilkada yang bersih dan berintegritas adalah dasar dari pembangunan demokrasi yang kuat di Tolitoli," tegas Bupati Amran Yahya saat membacakan naskah deklarasi.
Penegasan ini menjadi sorotan utama dalam acara deklarasi tersebut, mengingat politik uang sering kali dianggap sebagai ancaman serius bagi demokrasi. Politik uang tidak hanya merusak integritas pemilihan, tetapi juga mengancam hak-hak warga untuk memilih pemimpin yang benar-benar mereka percaya mampu membawa perubahan positif.
Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan juga menggemakan hal yang sama. Ia menyatakan bahwa masyarakat harus diberikan edukasi dan pemahaman mengenai bahaya politik uang. "Masyarakat harus waspada dan tidak tergoda oleh iming-iming materi. Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum untuk menunjukkan bahwa Tolitoli bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal penyelenggaraan Pilkada yang bersih dan berintegritas," ujar Moh. Besar Bantilan.
Deklarasi Pilkada Damai ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan unsur Forkopimda, KPU, dan tokoh masyarakat dalam acara ini sangat penting.
Sekda Moh. Asrul Bantilan, yang hadir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Pilkada, serta memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan. "Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa proses Pilkada berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, tanpa adanya intervensi politik uang," ungkapnya.
Acara deklarasi ini dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI ke-79, yang berlangsung khidmat di lapangan Taman Kota GMB Tolitoli. Upacara tersebut diikuti oleh pelajar, anggota TNI, pejabat pemerintah, dan kepala desa se-Kabupaten Tolitoli.
Setelah upacara selesai, seluruh peserta dengan khidmat mengikuti prosesi pembacaan naskah Deklarasi Pilkada Damai. Para pelajar yang hadir juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian selama masa Pilkada.
Selain itu, pejabat KPU Kabupaten Tolitoli yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha maksimal untuk mengawal pelaksanaan Pilkada agar berjalan dengan aman dan tertib. Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap praktik-praktik politik uang yang mungkin terjadi di lapangan.
Melalui Deklarasi Pilkada Damai ini, Bupati Amran Yahya berharap agar seluruh masyarakat Tolitoli dapat bersatu padu menjaga suasana damai selama masa Pilkada. "Kami mengajak seluruh warga Tolitoli untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas. Pilkada yang bersih akan menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa Tolitoli menuju masa depan yang lebih baik," harap Bupati.
Deklarasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam rangka menyongsong Pilkada 2024 di Kabupaten Tolitoli. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat Tolitoli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar