Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sambas Merayakan Hari Jadi ke-393 dan HUT ke-25 Perpindahan Ibukota Kabupaten

7/09/2024 | 23:54 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-09T16:54:36Z
Sambas Merayakan Hari Jadi ke-393 dan HUT ke-25 Perpindahan Ibukota Kabupaten
Sambas Merayakan Hari Jadi ke-393 dan HUT ke-25 Perpindahan Ibukota Kabupaten
Sambas, Kalbar, Alasannews.com  - Dalam suasana yang penuh keakraban dan semangat, kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) menyelenggarakan perayaan hari jadi Kota Sambas yang ke-393 dan HUT ke-25 perpindahan ibukota Kabupaten Sambas. Acara yang diadakan pada sore hari ini menjadi momen refleksi dan kebanggaan bagi warga Sambas.(9/7).


Haji Firmansyah, ST, Kepala Dinas Perkim-LH, dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Sambas menjadi kota yang aman, damai, dan tentram. "Mari kita ciptakan suasana yang harmonis di hari yang bahagia ini. Sambas merupakan kota yang penuh sejarah. Di hari jadi kota Sambas yang ke-393 dan HUT ke-25 perpindahan ibukota Kabupaten Sambas, saya berharap Sambas lebih maju dan baik, melahirkan generasi penerus yang pintar, berdaya intelektual tinggi, dan mampu membangun kota yang kita cintai," ungkapnya.


Firmansyah juga menyampaikan harapannya agar Sambas bisa melahirkan pemimpin yang bijaksana dan cerdas, serta sumber daya manusia yang berdaya saing di tingkat provinsi, nasional, dan internasional. "Membangun Sambas tidak lepas dari peran serta masyarakat Kabupaten Sambas. Ciptakan inovasi yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat," tuturnya.

Sambas, yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur, dan terletak di sebelah utara Kalimantan Barat, memiliki sejarah yang panjang dan kaya. "Hari jadi Kota Sambas ini merupakan peluang besar kita untuk merenung diri, mengenang jasa-jasa pendahulu yang memberikan sumbangsih dalam memajukan Sambas. Marilah kita merasa bangga menjadi warga Sambas," tambah Firmansyah.

Ia juga mengingatkan pentingnya mempertahankan tradisi, adat istiadat, dan nilai-nilai religius dengan nuansa Islami serta menjunjung tinggi toleransi beragama. "Adab sopan santun sebagai modal awal menjalin hubungan silaturahmi, kebersamaan sangat penting agar menjadi manusia yang berkualitas dan berwawasan tinggi. Inspiratif dan berinovasi positif agar menjadi Sambas yang beriman dan bisa membangun Sambas ke depan yang lebih baik," tegasnya.

Dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai ibukota negara yang baru, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Firmansyah melihat ini sebagai peluang besar bagi peningkatan ekonomi daerah Sambas. "Ini adalah kesempatan kita untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah," tutupnya.

Haji Firmansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Orang Melayu Kabupaten Sambas, mengingatkan bahwa kebersamaan dan budaya lokal, seperti makan saprahan, harus terus dipertahankan sebagai identitas kebanggaan masyarakat Sambas.

(Samsul)
Editor/Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update