Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proses Perijinan Tarsus Terminal Telok Batang: Klarifikasi Herman Hofi Munawar

7/22/2024 | 20:59 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-22T13:59:22Z


Pontianak , Alasannews.com - Herman Hofi Munawar sebagai LBH menanggapi Terkait Dermaga yang kontroversial di Telok Batang, kalbar Senin 22 Juli 2024.

Klarifikasi tersebut di sampaikan dikantornya, berikutnya penjelasanya,"Berkaitan ganjang ganjingnya persoalan yang disinyalir bahwa terminal/Tarsus yang ada di Telok Batang miliknya H.Marhali diseyalir tidak berizin kita konfermasi berbagai pihak,dan juga ada beberapa data data terkait Tarsus tadi itu yang dikatakan tidak berizin itu ternyata beliau sudah mengantongi izin,"tutur Herman Hofi.


Lanjutnya,"Dan sebenarnya kita mengucapkan terima kasih kepada pak H.Marhali yang sudah membangun terminal (Tarsus)kenapa, karena itu sangat penting sekali dan itu sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat di kabupaten Kayong Utara dan juga di kabupaten Ketapang karena untuk masuk lewat sungai dan laut menggunakan terminal yang dimiliki oleh H.Marhali ini atau terminal khusus (Tarsus) yang ada di Telok Batang,"Tegas Herman Hofi.


Masih katanya,"Jadi ketika terminal tidak ada maka bisa dipastikan perekonomian di daerah kabupaten Kayong Utara dan termasuk Ketapang sebagai Juga akan jadi masalah, karena bagaimana pun juga itu satu satunya pelabuhan yang ada di Kayong Utara yang menghubungkan dengan Ketapang hanya ada terminal di Telok Batang itu sendiri,jadi saya pikir mudah mudahan ke depan akan lebih sempurna dan akan diperbaiki lagi persoalan perizinan ternyata sudah cukup banyak,"paparnya.

Herman Hofi menegaskan,"Jadi kita lihat ada beberapa banyak yang dimiliki oleh beliau,tapi yang pasti bahwa terminal khusus tadi sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat,di Kayong Utara dan di kabupaten Ketapang dan sekali lagi saya katakan bahwa itu merupakan sumber yang bisa mengerjakan perekonomian di dua kabupaten Ketapang dan Kayong Utara,"tegas Herman Hofi.

"Kita berharap ke depan kita berharap nanti kabupaten Kayong Utara tentunya pemerintah daerahnya membangun juga terminal terminal lagi, karena memang terminal yang ada sekarang ini,atau pelabuhan sekarang ini sangat pada sekali jampi hampir dari pagi, subuh sampai tengah malam terus menerus kapal dari berbagai berdatangan di terminal itu yang menghubungkan Ketapang dan Kayong Utara,bahkan juga ada beberapa daerah lain juga mempergunakan terminal khusus (Tarsus)di Telok Batang miliknya H.Marhali,kita berharap kedepannya akan lebih sempurna lagi  membenahi manajemennya, sehingga betul betul nanti semangkin berkembang sebagai pemacu perekonomian di dua kabupaten."pungkasnya.

Terkait perizinan,Herman Hofi menambahkan,"keSOP nya kurang tepat kalau kita lihat terminal untuk kepentingan Tarsus harusnya mendapatkan dukungan sedemikian rupa dari berbagai pihak, ternyata perizinan sudah ada semua, kalau di katakan bahwa pemerintah atau kesSOP  tidak memberikan izin dan lain sebagainya,hal yang keliru sebetulnya karena tentu itu rekomendasi dari pemerintah kabupaten dan provinsi yang berkaitan dengan hal itu,kita lihat saja diberbagai daerah berbagi tempat itu Tarsus maupun cuks terminal untuk sendiri dan terminal khusus itu menjamur di bagai tempat dan tidak terkontrol dengan baik dan kita di Telok Batang ini terminal khusus tadinya sangat bermanfaat bagi masyarakat,dan semua lapisan masyarakat menyaksikan semua,kapal bersandar di tempat itu,bisa dibayangkan jikalau terminal itu tidak ada,Saya yakin perekonomian Kayong Utara akan lumpuh dan  Ketapang sebagian juga akan lumpuh,Jadi ini sangat penting sekali dan saya pikir masyarakat akan mendukung ini semua dan saya pastikan bahwa masalah perizinan ini, karena tadi saya katakan bahwa semua perizinan sudah tidak menjadi persoalan lagi,"Tutur Herman Hofi.

Mengenai Perizinan Herman Hofi menegaskan, sebenarnya Tarsus itu sudah berdiri lebih dahulu,berjalan karena ini kepentingan masyarakat yang mendesak sekali, tidak mungkin kita izin dulu kemudian baru pembangunan tidak demikian, namun di bangun dulu baru perizinan berjalan , kenapa demikian karena kita tahu bahwa pemerintah terlalu lamban dalam menyikapi dalam perizinan banyak sekali birokrasi yang lalui, sementara masyarakat di kabupaten Ketapang dan Kayong Utara sangat butuh sekali adanya terminal khusus makanya membutuhkan sikap yang konkrit dan tegas dari berbagai pihak tentunya pendataan perizinan lebih dipermudah lagi,sekali lagi saya katakan memang terminal ini sudah ada kemudian baru perizinannya urus, masalah bukan tidak di urus tetapi memang mekanisme birokrasi kita yang terlalu panjang,yang membutuhkan persetujuan berbagai pihak sementara masyarakat sangat membutuhkan sekali, kalau terminal Tarsus ini atau pelabuhan ini tidak bangun atau tidak ada maka ekonomi akan lumpuh, karena di Kayong Utara tidak ada satupun tempat untuk berlabuh dari berbagai jenis kapal,barang dan sebagainya,jadi ini sangat urgent sekali jadi masalah ekonomi dan juga pendistribusian barang dan orang sangat di butuhkan sekali dan sangat mendesak sekali jadi memang tidak mungkin izin dulu baru di bangun, karena memang untuk kepentingan masyarakat dan sudah koordinasi juga dengan pemerintah setempat, dengan kepala Desa,Camat dan Pemda sudah koordinasi semua dengan adanya koordinasi tadi artinya tidak melanggar tata ruang yang ada di Kayong Utara, tidak melanggar Provinsi jadi memang betul-betul daerah ini sudah kajian kajian geografis jadi tidak masalah bagi dan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat."Tutup Herman Hofi Munawar.

(Ns: Herman Hofi)
Red/Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update