PONTIANAK, Alasannews.com - Polda Kalimantan Barat Gelar Operasi kepolisian Kewilayahan dengan sandi "Operasi Patuh Kapuas 2024" yang akan berlangsung selama 14 Hari kedepan terhitung mulai tanggal 15 Juli 2024 - 28 Juli 2024, yang melibatkan ±510 Personel, Gelar pasukan ini di pimpin langsung oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu S.I.K., M.H., di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Senin (15/7).
Dalam pelaksanaan gelar Operasi Kepolisian Kewilayahan "Patuh Kapuas-2024" tersebut nampak dihadiri oleh Kadishub Prov Kalbar, Kasdam XII/Tpr, Kordinator Kajati Kalbar, Danpomdam XII/Tpr, Kasatpolpp Prov Kalbar, Ka Jasa Raharja Kalbar, Irwasda Polda Kalbar, dan Pejabat Utama Polda Kalbar.
Wakapolda Kalbar dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan Kegiatan Operasi Patuh ini untuk Meningkatkan Kesadaran dan Ketertiban Masyarakat dalam berlalu lintas.
"Dengan meningkatnya Mobilitas di jalan Tentunya Berimplikasi Terhadap Bertambahnya Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas, data pada periode 01 Januari 2024 s/d 01 Juli 2024, Terjadi 536 Laka Lantas, yang menyebabkan 179 Jiwa Meninggal Dunia, 234 Luka Berat, 499 Luka Ringan dan Kerugian Materil Senilai ± 3,2 Milyar Rupiah." Kata Wakapolda.
Tingkat Resiko Kecelakaan dan pelanggaran Lalu Lintas di Provinsi Kalimantan Barat masih Relatif cukup tinggi dan perlu menjadi perhatian bersama maka diperlukan Kolaborasi dan langkah Partnership dengan seluruh pihak terkait, guna Meningkatkan Kedisiplinan Masyarakat akan Etika dan aturan berkendara, termasuk tindakan nyata dalam menyediakan Fasilitas Jalan yang baik dan memenuhi Standar Keselamatan.
Wakapolda Kalbar berpesan
"agar anggota melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, tanamkan dalam diri bahwa Operasi Patuh Kapuas 2024 merupakan tugas yang mulia yang menyangkut jiwa manusia, siapkan performa terbaik masing-masing personel, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat membantu permasalahan masyarakat yang Berkaitan dengan lalu lintas, laksanakan deteksi dini, inventarisir dan gatur lalu lintas di lokasi blank spot, daerah rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan, berikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara masif tentang tertib berlalu lintas,”pesan wakapolda.
Maksimalkan sarana media baik media cetak, media elektronik dan media sosial, jalin kerja sama dan sinergitas dengan seluruh pihak, kedepankan penyelesaian yang solutif terhadap permasalahan lalu lintas, jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas, yang dapat memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat.
Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Kalbar dinyatakan bahwa
".Selama Periode 01 Januari 2024 S.D 01 Juli 2024 terjadi 536 Laka Lantas yang menyebabkan 179 Jiwa meninggal Dunia, 234 luka berat, 499 luka ringan dan kerugian materil senilai ±3,2 Milyar Rupiah" Ucap Wakapolda.
Wakapolda memberikan penekanan untuk dipedomani oleh seluruh personel yang melaksanakan Operasi Patuh Kapuas 2024,
"Kedepankan edukasi kepqda pengendara agar memahami dan mengetahui betapa pentingnya tertib berlalu lintas.
Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, Siapkan performa terbaik, Laksanakan Deteksi dini, Berikan Sosialisasi dan Edukasi, Jalin Kerja sama dan Sinergitas dengam seluruh pihak, Jadilah Pelopor keselamatan Berlalu lintas.
"Ingatlah setiap nyawa dijalan raya sangat berharga, jangan biarkan melayamg sia sia dan meninggalkan nestapa bagi keluarganya" Tutup wakapolda.
Red/Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar