Orang Tua Fadiel Desak Polisi untuk Segera Mengusut Tuntas Kasus Pengeroyokan

Orang Tua Fadiel Desak Polisi untuk Segera Mengusut Tuntas Kasus Pengeroyokan

Pontianak, Alasannews.com – Pada tanggal 4 Juli 2024, sebuah insiden pengeroyokan terjadi di Jalan Komyos Sudarso, depan Gang Kayu Manis 1, Pontianak Barat. Fadiel, seorang remaja yang saat itu sedang duduk-duduk bersama teman-temannya, tiba-tiba diserang oleh Ifan dan kawan-kawannya dengan senjata tajam. Akibat serangan tersebut, Fadiel mengalami luka serius pada jari tangan kanan dan kiri.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/106/VII/2024/SPKT/Polsek Pontianak Barat/Polresta Pontianak, orang tua korban, Noor Ruri, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Barat. "Kami berharap pihak kepolisian dapat bertindak cepat untuk mengusut tuntas perkara ini dan menangkap pelaku pengeroyokan," tegas Noor Ruri.

Hingga saat ini, Fadiel masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Antonius Pontianak. Noor Ruri merasa kecewa karena belum ada tindak lanjut yang signifikan dari pihak kepolisian. "Kami ingin para pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal," tambahnya.

Ibu Dewi Ari Purnawati, SH., yang bertindak sebagai pendamping hukum Fadiel, mengungkapkan adanya ketidakjelasan terkait Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang dikirimkan pada tanggal 9 Juli 2024. "SPDP Nomor 55/VII/RES/1.11/2024 tidak pernah diterima oleh Kejaksaan Negeri Pontianak," ujar Ibu Dewi.

"Saya sudah menginformasikan hal ini kepada Wakasat dan Kanit Barat. SPDP tersebut sangat penting karena menyangkut perkara serius di mana korban mengalami cacat permanen. Foto-foto kondisi korban sudah saya kirimkan juga sebagai bukti," tegasnya. 

Ketidakjelasan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai proses penyidikan yang sedang berlangsung. "Kami meminta perhatian penuh dari pihak kepolisian dan kejaksaan untuk memastikan bahwa setiap prosedur diikuti dengan benar dan para pelaku segera ditangkap," lanjut Ibu Dewi.

Kasus pengeroyokan ini menyoroti pentingnya transparansi dan kecepatan dalam penanganan kasus pidana. Keluarga korban berharap agar pihak berwenang dapat segera memberikan keadilan bagi Fadiel dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Kejadian ini menjadi pengingat akan perlunya kerjasama yang baik antara polisi dan kejaksaan untuk memastikan keadilan bagi korban kekerasan. Dengan adanya ketegasan dan transparansi, diharapkan kasus-kasus seperti ini dapat ditangani dengan lebih efektif dan cepat.

(Mn)

Editor/Gugun