Maluku Utara, Alasannews.com - Mutasi Kapolres di Halmahera tengah dinilai masyrakat Kapolres Lama Tidak tuntas dalam kasus
Pergantian Kapolres di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, diharapkan membawa perubahan yang lebih profesional dalam menangani berbagai kasus kriminal. Salah satu warga Halmahera Tengah menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Kapolres yang lama AKBP, Fadil Zikri. S,IK. banyak kasus yang tidak terungkap. Kasus-kasus tersebut termasuk penemuan mayat di Pantai Lelilev, pencurian, dan perzinaan di tempat kos dan tempat hiburan yang diduga telah beroperasi.
Menurut postingan di media sosial dan masyrakat, banyak masalah yang berkaitan dengan penyakit masyarakat yang harus diperhatikan dan ditertibkan oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Masyarakat juga mengkritik Kapolres yang lama AKBP, Fadil karena banyak memblokir nomor WhatsApp masyarakat dan para jurnal, padahal dengan adanya nomor WhatsApp, penanganan kasus bisa lebih cepat dan koordinasi bisa lebih baik.
Masyarakat menilai kinerja Polri di Halmahera Tengah kurang responsif. Mereka menyatakan bahwa jika hal ini terus berlanjut, mereka akan melaporkan ke Mabes Polri (Jenderal Sigit lisityo) Harapan besar diletakkan pada Kapolres yang baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum di daerah ini.
(Erwan)
Editor/Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar