BUTOLPOST – Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli, Albertinus P. Napitupulu, S.H., M.H., menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak di wilayahnya. Hal ini terlihat saat beliau tersentuh oleh cerita seorang calon siswa bernama Indah yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke SMKN 1 Tolitoli karena keterbatasan biaya.
Kisah ini mencuat pada saat peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-64 tahun. Pada Sabtu, 20 Juli 2024, Albertinus mengungkapkan kepada media bahwa dirinya awalnya sedang makan bersama jajaran setelah melakukan kegiatan bakti sosial di panti asuhan. Saat itu, salah satu anggota jajaran memberitahukan tentang video viral di media sosial yang menunjukkan seorang calon siswa yang ingin melanjutkan pendidikan namun terkendala biaya. Merespons informasi tersebut, Albertinus segera memerintahkan jajaran intelijen untuk mencari tahu keberadaan Indah.
Setelah menemukan kediaman Indah, Albertinus bersama tim dan Kepala Sekolah SMKN 1 Tolitoli, Mudatsir, langsung mengunjungi rumah Indah. Mereka memberikan bantuan sembako dan santunan agar Indah dapat melanjutkan pendidikannya di SMKN 1 Tolitoli. "Ini merupakan tindakan nyata yang langsung menyentuh hati masyarakat karena Indah sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan untuk kelangsungan hidupnya," kata Albertinus. Ia juga menyoroti masalah mahalnya harga seragam sekolah yang menjadi salah satu penyebab Indah tidak bisa melanjutkan sekolah.
Kajari Tolitoli juga menambahkan bahwa masalah biaya seragam yang mahal ini sempat menjadi topik diskusi dalam Focus Group Discussion (FGD) sehari sebelumnya. "Kami mencari solusi agar masyarakat dari semua kalangan tetap bisa bersekolah tanpa terkendala biaya. Ini adalah bagian dari kegiatan Kajari Tolitoli di HBA ke-64 tahun 2024," jelasnya.
Di tempat terpisah, keluarga Indah mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Kajari Tolitoli beserta jajarannya serta Kepala Sekolah SMKN 1 Tolitoli. "Kami sangat mengapresiasi kepedulian mereka. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka," ujar keluarga Indah.
Kepedulian dan tindakan cepat dari Albertinus dan jajarannya ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas. Hal ini tidak hanya membantu Indah melanjutkan pendidikannya, tetapi juga menjadi contoh nyata kepedulian aparat penegak hukum terhadap masalah sosial di lingkungan mereka. Tindakan ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk lebih peduli dan membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam bidang pendidikan. **WAHYU**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar