Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jumadi DPC (LAKI) Ketapang Angkat Bicara : Terkait Arogansi Humas RS Fatimah!

7/08/2024 | 13:31 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-08T06:31:53Z
Jumadi DPC (LAKI) Ketapang Angkat Bicara : Terkait Arogansi Humas RS Fatimah!
Jumadi DPC (LAKI) Ketapang Angkat Bicara : Terkait Arogansi Humas RS Fatimah!
Ketapang, Alasannews.com -Melanjutkan pemberitaan sebelumnya, terkait RS Fatimah Ketapang, Tim awak media Alasannews.com, Ketika petugas scurity dan Humas Rumah Sakit ditanyakan kembali aturan seperti apa, apakah ada tertera di plang Pintu masuk rumah sakit itu seperti yang ditunjukannya, malah seakan tak mampu menjawab, seketika mengalihkan pembicaraan.

Meskipun agak sedikit tenang tim awak media sudah mencoba mengajak mereka duduk untuk berbicara, namun orang yang mengaku sebagai Humas Rumah sakit Fatimah bersama petugas scurity tidak memperdulikan, menjawab tidak perlu, sebelum memutuskan untuk balik kanan salah satu anggota scurity lainnya tiba-tiba datang, mengikuti sampai keluar ke rumah sakit yang terkesan seperti pagar betis pihak rumah sakit Fatimah.


Sebelumnya Tim awak media sudah mencoba mewawancarai seorang yang mengaku sebagai Humas RS Fatimah, setelah di komfirmasi orang tersebut mengatakan bahwa ia betul-betul Humas RS Fatimah, dengan nada bram serta emosi dimuka umum, dan seketika itu salah satu anggota scurity tiba-tiba mengintimidasi tim awak media, menutup serta mengancam media bahwa jika tidak senang, dan merasa tidak terima silahkan laporkan saja kemanapun, dan jangan sesekali main rekam, serta memvidiokan, merasa kurang puas pihak RS Fatimah, menunggu tim media di pintu masuk.

Jumadi DPC LAKI Lembaga Anti Korupsi Indonesia Ketapang angkat bicara, berdasarkan mirisnya pelayanan buruk pihak rumah sakit, " Meskipun salahnya kepada pasien stidaknya sebagai seorang petugas scurity, dan salah satu pihak rumah sakit yang memberikan pelayanan yang baik tentu punya etika terhadap para pengunjung, pasien, maupun media, tidak bersikap arogansi, apalagi mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas diucapkan, jangan sementang-mentang bahwa kita sakit ataupun ada keluarga yang di rawat di tempat tersebut, mau berlaku semaunya".

" Andaipun ingin memberikan teguran sepaling tidaknya bisa bersikap santun, baik untuk menyikapi serta tidak emosi di dalam situasi apapun, mendengar terlebih dahulu, yang seharusnya memberikan teguran bukan berarti harus di muka umum, yang seakan-akan dinampakkan kepadanya masyarakat, maupun kepadanya pimpinan mereka bahwa kinerja mereka bagus hebat, apabila dilihat di sisi tv, dan lain sebagainya", jelas Jumadi.

" Hal ini sudah merupakan salah satu kinerja buruk, dan pelayanan yang sangat tidak patut dicontoh, dengan harapan saya agar kedua petugas scurity, serta seorang yang mengaku sebagai Humas RS Fatimah dipecat atau dikasi pelajaran saja, diberikan tindakan tegas berdasarkan pasal dan UU yang berlaku, sebelum hal ini terjadi kepada kita maupun kluarga kita yang diberlakukan demikian, harapan saya agar APH (Aparat Penegak Hukum), serta instansi terkait agar memberikan pelajaran serta teguran, dan tindakan tegas kepada pihak Rumah Sakit Fatimah Kabupaten Ketapang", tegasnya Jumadi.

Berdasarkan pasal dan UU yang berlaku yang dilindungi UU Pokok pers No.40 tahun1999, dan pasal 18 : Barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan yang menghambat, baik menghalangi kinerja wartawan sesuai pasal 4 ayat 03 dapat diancam penjara 2 tahun dan denda Rp.500.000.000,-

Adapun petugas scurity salah satu diantaranya, mengaku bernama Herman selaku anggota Scurity saja, serta satu lainnya belum terkonfirmasi, sepulangnya tim awak media Alasannews.com mencoba mencari tau orang tersebut, dan mencoba menghubungi Toro salah satu pihak rumah sakit Fatimah melalui telepon seluler via WhatsApp messenger, yang dikarenakan pihak rumah sakit yang bisa di kompirmasi sedang tidak masuk dikarena hari Sabtu, setelah dikonfirmasi dan ditunjukkan foto dan video seorang yang mengaku humas RS Fatimah tersebut Toro menjelaskan, " Bahwa ia kurang tau namanya, saya biasa panggil dengan nama Abah Mukaram, dan beliau adalah Aktivis sosial yang peduli terhadap semua Rumah Sakit dimanapun, dan bukan Humas Rumah sakit Fatimah,"pungkasnya.

(Teguh)
Editor/Gugun 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update