KUBURAYA , Alasannews.com - Jalan menuju Pelabuhan Padang Tikar 1 mengalami kerusakan parah akibat aktivitas kapal PT Sambu yang membeli buah kelapa di desa tersebut. Kapal tersebut dilaporkan sering membawa muatan melebihi kapasitas dengan alasan mengejar target, sehingga jalan yang digunakan untuk transportasi menjadi rusak.(13/7).
Salah satu warga Desa Padang Tikar 1 mengungkapkan kekesalannya. "Kalau sudah terjadi hal yang seperti ini siapa yang harus bertanggung jawab? Sebelum terjadi korban yang lebih fatal, kemana oknum-oknum yang diuntungkan seperti yang punya DO itu? Jalan bukan milik kalian sendiri, kami selaku masyarakat yang tidak diuntungkan merasakan ruginya ada PT Sambu ini," katanya.
Warga tersebut juga mempertanyakan peran Sekcam dan Kades Padang Tikar 1. "Dan kemana Sekcam dan Kades Padang Tikar 1? Apa mata dan telinga kalian sudah ada yang menutupi atau ditutupi," tambahnya dengan nada kesal.
Tidak hanya merugikan secara materi, kerusakan jalan ini juga membahayakan keselamatan warga. Salah satu warga setempat dilaporkan jatuh ke dalam parit akibat jalan yang rusak parah. "Beruntung pengendara tersebut selamat," kata warga lainnya, menambahkan kekhawatiran akan potensi bahaya yang lebih besar jika masalah ini tidak segera diatasi.
Warga berharap pemerintah dan instansi terkait, khususnya yang berwenang, agar segera mengaudit dan memeriksa PT Sambu serta Kades Desa Padang Tikar 1 untuk mencari solusi atas kerusakan jalan ini. Mereka menginginkan tindakan segera sebelum kerusakan ini mengakibatkan dampak yang lebih besar.
Hingga berita ini diterbitkan, kami belum berhasil mengkonfirmasi pihak terkait untuk mendapatkan tanggapan resmi mengenai situasi ini.
(Tim-Liputan)
Editor/Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar