Kayong Utara , Alasannews.com - viral !,Bangunan gapura Sekolah MTs Al Muhajirin di Jln Arif Rahman Hakim, Desa Banyu Abang, Kabupaten Kayong Utara, roboh pada hari Minggu lalu (7/7). Insiden ini diduga terjadi akibat pengerjaan yang asal jadi dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah selama proses pembangunan.
Gapura sekolah yang baru dibangun tersebut tiba-tiba ambruk, namun beruntungnya kejadian ini terjadi saat libur sekolah, sehingga tidak ada korban jiwa. Jika insiden ini terjadi pada hari aktif sekolah, kemungkinan besar bisa memakan korban di antara siswa dan guru.
Ketika tim media mencoba meminta keterangan dari pihak sekolah, termasuk Kepala Sekolah MTs Al Muhajirin, mereka enggan memberikan komentar. Penolakan ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak media yang berharap mendapatkan klarifikasi terkait insiden tersebut.
“Kami berharap pihak sekolah, terutama kepala sekolah, bisa merespons dan memberikan penjelasan kepada media. Namun, yang terjadi malah sebaliknya, mereka menghindar,” ujar salah satu jurnalis yang berada di lokasi.
Selain itu, masyarakat sekitar menyayangkan kurangnya transparansi terkait anggaran pembangunan gapura tersebut. Tidak ada plang papan anggaran yang dipasang, sehingga warga tidak mengetahui berapa jumlah dana yang digunakan untuk proyek ini.
Masyarakat dan orang tua siswa mengharapkan adanya audit dari dinas terkait untuk mengusut penyebab robohnya gapura sekolah ini. Mereka menginginkan agar dana yang dialokasikan untuk pembangunan fasilitas sekolah digunakan secara efektif dan sesuai sasaran.
“Kejadian ini sangat disayangkan, dan kami berharap pihak yang berwenang bisa mengaudit dan memastikan bahwa pembangunan fasilitas sekolah dilakukan dengan baik dan aman,” kata salah satu warga setempat.
Insiden robohnya gapura Sekolah MTs Al Muhajirin menjadi peringatan akan pentingnya pengawasan yang ketat dan transparansi dalam setiap proyek pembangunan, terutama yang melibatkan fasilitas publik seperti sekolah. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan dan anggaran sekolah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan pendidikan.
(Sumartini)
Editor/Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar