ALASANnews -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, menggelar bimbingan teknis dengan tema "Mekanisme Tindak Pengendalian Manajemen Risiko dan Akuntabilitas Keuangan pada Pilkada Serentak Tahun 2024." Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 30 dan 31 Juli 2024 di Tolitoli.
Dalam acara tersebut, KPU menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai instansi yang kompeten, termasuk Kejaksaan Negeri Tolitoli dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Para pembicara ini memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya pengelolaan anggaran yang baik dan akuntabel dalam pelaksanaan Pilkada.
Kasi Pidana Umum (Pidum) Ridwa, yang mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tolitoli, saat diwawancarai oleh wartawan, menyatakan bahwa pihaknya memberikan gambaran mengenai pengelolaan anggaran agar tidak melanggar aturan yang berlaku. “Intinya, kami memberikan pemahaman tentang pengelolaan anggaran agar tidak melanggar rambu-rambu sebagaimana diatur dalam sistem administrasi yang baik dan akuntabel,” ujar Ridwa.
Gambaran yang disampaikan oleh Ridwa ini memberikan pengertian bahwa KPU dalam pengelolaan anggaran Pilkada diharapkan benar-benar menjalankannya sesuai dengan aturan yang baik dan tepat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap dana yang digunakan dalam pelaksanaan Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
Selain itu, perwakilan dari BPKP juga memberikan paparan mengenai pentingnya manajemen risiko dalam pengelolaan anggaran. Mereka menekankan bahwa setiap tahapan dalam proses pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhitungan. Hal ini untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan anggaran dan memastikan bahwa setiap sen uang negara digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Dalam bimbingan teknis tersebut, peserta juga diajak untuk memahami mekanisme tindak pengendalian manajemen risiko yang efektif. Pengendalian risiko ini meliputi berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan anggaran. Dengan memahami dan menerapkan mekanisme ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Tolitoli dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan berarti.
Pilkada Tolitoli pada tahun 2024 ini diperkirakan akan menggunakan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu, pengelolaan anggaran yang baik dan akuntabel menjadi sangat krusial. KPU Tolitoli berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan transparan dan bertanggung jawab, serta memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan para penyelenggara Pilkada di Tolitoli dalam mengelola anggaran secara efektif dan efisien. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam pengelolaan anggaran Pilkada.
Dengan adanya kegiatan ini, KPU Tolitoli menunjukkan keseriusannya dalam menyelenggarakan Pilkada yang bersih, transparan, dan akuntabel. Semoga dengan bimbingan teknis ini, pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Tolitoli dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta dapat membawa kemajuan bagi daerah tersebut.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar