Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Woow : Pembiaran 14 Miliyar Lebih, Bangunan Abrasi Pantai Pecal Kab.Ketapang Kembali Dipertanyakan, Berikut Kabarnya!?

6/27/2024 | 15:48 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-27T08:48:59Z
Woow : Pembiaran 14 Miliyar Lebih, Bangunan Abrasi Pantai Pecal Kab.Ketapang Kembali Dipertanyakan, Berikut Kabarnya!?
Ketapang ,Alasannews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 Pontianak Prov.Kalbar Jl.A.Sood No.06 Pontianak 78121, tlp :(0561)734866 Fax. Email :satkerpisak1@gmail.com.

Menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya, tim awak media lakukan pengecekan kembali pada (Abrasi)/Pembangunan Pengaman Pantai Pecal, PPK : Sungai dan Pantai yang dikerjakan oleh PT.Putra Mataram Sejahtera/(PMP), dengan Konsultan Supervisi Atrium Arsitek Konsultan Perancang, tepatnya di Desa Sungai Kinjil Pesisir Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, dengan pagu anggaran sebesar Rp.14.560.000.000,- (Empat Belas Miliyar Lima Ratus Enam Puluh Juta Rupiah) kini kembali menjadi sorotan publik, pembangunan tidak sesuai dengan spekulasi di lapangan, gagal mutu, tidak sesuai desain, dan diduga terindikasi sudah mengurangi volume anggaran.


Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Dana APBN tahun anggaran 2023 tempo lalu, diduga terindikasi menyimpang, yang dimana belum mencapai 1 tahun infrastruktur pembangunan tsb sudah mengalami kerusakan, serta bermasalah.

Selain pemerintah Daerah maupun pusat, dan instansi terkait telah melakukan pembiaran terhadap infrastruktur pembangunan abrasi tsb, kurangnya pengawasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 Pontianak Prov.Kalbar yang kini mengundang sebuah pertanyaan besar?


Kontraktor pelaksana kegiatan Bangunan Abrasi pantai Pecal yang terkesan seakan tidak tersentuh, dan kebal hukum, seolah-olah leluasa dibiarkan begitu saja, tanpa adanya sanksi tegas dari APH/(Aparat Penegak Hukum), dan instansi terkait berdasarkan pasal dan UU yang berlaku, dikarenakan sesampainya hari ini yang masih dalam masa perawatan tidak diperbaiki, serta pekerjaan tidak sesuai spekulasi di lapangan.

Adapun hal ini berdasarkan keterangan dari beberapa narasumber, serta hasil investigasi pantauan kacamata tim awak media di lapangan, yang dimana pada saat pelaksanaan kegiatan, pihak Kontraktor pelaksana juga tanpa adanya permisi kepada salah satu masyarakat setempat yang berada di sekitar lokasi pekerjaan, saat mendirikan bangunan abrasi, dua pondopo, dan 1 nama taman rekreasi tempat wisata Pantai Pecal, telah melakukan kerusakan pada pondopo rumah singgah tempat berjualan warga setempat, yang sesampainya hari ini tidak ada pertanggung jawaban.

Rusmiati salah satunya, warga setempat yang memiliki lokasi tempat yang digusur merasa kecewa yang tanpa seijinnya sudah membuat kerusakan rumah pondopo tempat ia berjualan yang menjadi penopang hidup keluarganya.

Lanjut Rusmini, rumah singgah pondopo pribadinya, serta milik saudaranya yang mengalami kerusakan berjumlah 23 pondopo yang diperkirakan 1 pondopo kerugian kami alami sejumlah Rp.600.000,- , jika sebanyak 23 tinggal dikali saja, ujarnya.

Adapun lainnya dua bangunan pondopo, 1 bangunan nama Pantai beserta papengnya diperkirakan kurang lebih Rp.200.000.000,-(Dua ratus juta rupiah), jika dihitung dari volume anggaran.

Adapun temuan tim awak media Alasannews.com di lapangan sudah mengecek kembali , berdasarkan laporan apakah pemeliharaan dikerjakan atau tidak, dan adapun temuan kubus-kubus yang miring serta tumbang belum ada perbaikan, kurangnya suport dari direktur perusahaan PT. PMP/Putra Mataram sejahtera, serta sesampainya hari ini masih ada gaji karyawan para pekerjanya belum dibayarkan.

Kemudian tanaman atau tumbuhan banyak yang mati, yang diujung STT 0 kubus penutup sebelah timur ambles, dan tertutup pasir, serta rumah warga setempat yang dibuat area tempat pengecoran kubus, yang dulunya ada gajebo yang dibongkar, belum ada ganti rugi,"tukasnya.

(Teguh)
Editor/Gugun 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update