Kuburaya, Alasannews.com – Ratusan tokoh masyarakat dan relawan menyambut kedatangan H. Rusman Ali dari Tanah Suci Mekkah di Bandara Supadio, Kuburaya, Kalimantan Barat, pada Selasa (25/6)sore. Acara tersebut dihadiri oleh para habaib, Habib Iskandar, pimpinan pondok pesantren, beberapa kepala desa, serta berbagai tokoh agama dan tokoh pemuda, Relawan dari Kabupaten Kuburaya.
H. Rusman Ali, mantan Bupati Kabupaten Kuburaya yang berencana maju kembali sebagai calon bupati untuk periode 2025-2030, menyampaikan rasa terharunya atas sambutan hangat yang diberikan. "Saya sangat terharu dengan kehadiran saudara-saudara. Semoga perjuangan kita diridhoi Allah. Saya berterima kasih atas sambutan ini, dan mendoakan semua teman-teman yang hadir di sini, insya Allah bisa naik ke Mekkah," katanya dalam sambutannya.
Kepada awak media, H. Rusman Ali meminta para relawan untuk menjaga ketertiban. "Saya bangga dan berterima kasih kepada relawan. Walaupun tidak dikumpulkan, mereka tetap datang. Semoga relawan ini terus bertambah dan bertambah sehingga kemenangan ada di tangan kita,"harapnya.
H. Rusman Ali juga berbagi pengalaman spiritualnya selama di tanah suci Mekkah. "Alhamdulillah, semua sunnah dan rukun haji telah kami laksanakan dengan baik. Pengalaman yang berkesan adalah kekompakan kami di Tanah Suci. Saat saya meninggalkan mereka, banyak yang sedih, bahkan ada yang menangis," ungkapnya.
Terkait pemilihan wakil bupati, H. Rusman Ali menegaskan bahwa proses pemilihan akan dilakukan dengan survei yang ketat. "Insya Allah tentu pasti ada wakil, hanya saja belum ditentukan. Kami akan melakukan survei untuk memastikan wakil yang terpilih adalah yang memiliki institut dan hasil survei yang tinggi, serta didukung oleh masyarakat," terang H. Rusman Ali.
Mengenai program-program yang akan datang, H. Rusman Ali berkomitmen untuk terus mengembangkan Kabupaten Kuburaya. "Jika saya terpilih kembali, ada orang yang akan menyumbang tanah sekitar 5 hektar. Insya Allah, tanah tersebut akan saya gunakan untuk membangun istana yatim, istana dhuafa, dan mualaf, sehingga masyarakat Kuburaya memiliki kebanggaan dan ikon tersendiri," tutup H. Rusman Ali.
Red/Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar