Sumut , Alasannews.com - Bantauan Dana Desa (DD) dari Pemerintah Kementerian Desa RI dan Kementerian Keuangan RI dasar intruksi dari Presiden RI Ir Joko Widodo, diduga disalah gunkan oleh oknum Kepala.desa Pematang Seleng Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu berinsial S.
Pasalnya, bantuan dana desa tahun anggaran 2022 sampai dengan 2023 yang diperuntukan bidang kegiatan Pertanian dan Perternakan sebesar Rp 375.118.000,-. diduga fiktip. Ditambahkan lagi, pada bidang kegiatan Bencana Alam desa Pematang Seleng terhitung dua tahun yaitu 2022 sampai dengan 2023 dengan total anggaran sebesar Rp 242.130.000,- ternyata diduga fiktip. Dan, bantuan dana desa tahun 2022 peruntukan bidang keadaan mendesak desa Pematang Seleng sebesar Rp 460.800.000,- ternyata diduga fiktip. Jumpah total keseluruhannya yang diduga fiktip dana desa Pematang Seleng Kecamatan Bilah Hulu itu, sebesar Rp 1.078 Milyar.
Dan, hal tersebut belum terhitung kegiatan fisik bidang Pekerjaan Umum Penataan Ruang didesa Pematang Seleng selama kurun dua tahun 2022 dan 2023 mencapai Rp 515.212.500,-. Belum terhitung bidang Pendidikan dan Kesehatan didesa Pematang Seleng yang mensedot dana desa mencapai ratusan juta rupiah tersebut.
Ironisnya, oknum pejabat Kepala desa Pematang Seleng Kecamatan Bilah Hulu Labuhanbatu insial S, saat dikonfirmasi Wartawan di Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu disuatu tempat terkait bantuan dana desa selama dua tahun yang diperuntukan bagi warga desa Pematang Seleng dimaksud, oknum pejabat Kepala desa insial S ini, enggan menjawab konfirmasi wartawan. Dan, mirisnya lagi, oknum pejabat Kepala desa Pematang Seleng S ini, melarang awak media Cyber Portibi.id bersama rekannya sesama wartawan dilarang oleh Kepala desa S, memasuki daerah desa Pematang Seleng.
"Saya minta, orang bapak jangan lah masuk ke desa kami. Tolong lah pak jangan "", ucap oknum Kepala desa insial S tersebut kepada awak media, Sabtu (15/06/2024), dengan raut wajah yang gelisah, sebab melarang wartawan masuk kedesa Pematang Seleng untuk lakukan investigasi terkait dugaan fiktip pada kegiatan pertanian, peternakan, bencana alam dan anggaran mendesak serta bidang fisik pada pekerjaan umum penataan ruang dan bidang kegiatan lainnya didesa Pematang Seleng selama kurun dua tahun.
Sebab, diketahui realisasi dana desa (DD) Pematang Seleng tahun 2022 sebesar Rp 1.147 milyar lebih dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 1.087 milyar dan penerimaan lainya dengan jumlah total keseluruhanya sebesar Rp 2.494 milyar lebih. Dan, tahun anggaran 2023 realisasi dana deaa (DD) desa Pematang Seleng sebesar Rp 1.189.802.000,- dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 1.047.565.000,- ditambah penerimaan pendapatan desa lainnya, dengan jumlah total keseluruhan nya ditahun 2023 sebesar Rp 2.418.571.200 milyar.
Labuhanbatu, Rabu 19 Junin2024
Berita : Mora Tanjung.
Keterangan : Gambar fhoto ilustrasi dugaan korupsi dana desa dan alokasi dana desa.
(NS: Effendi)
Red/Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar