Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dishut Sulteng Melalui UPT KPH Pogogul - Buol, Terus Dorong Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial & Kolompok Tani

6/28/2024 | 13:25 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-28T06:25:19Z




Penulis:  Suleman Latantu

Buol ALASANEWS Gubernur Sulteng H Rusdy

Mastura dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Buol tanggal 29 Juni 2024 akan melakukan beberapa rangkaian kegiatan penting yang berkaitan dengan visi dan misi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.


Salah satu rangkaian kegiatan penting itu adalah soal pemberdayaan masyarakat dalam mendukung kelompok usaha perhutanan sosial dan kolompok tani hutan di Kabupaten Buol.


Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan Gubernur itu adalah penyerahan bibit durian Musaking sebanyak 1000 batang kepada kelompok perhutanan sosial di Desa Busak 1 dan Desa Mokupo Kecamatan Karamat. 


Kegiatan ini sejalan dengan Visi Misi  Pemerintah Propinsi Sulteng " Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah & Mandiri Secara Finansial dan Berkarakter". Dengan merujuk pada misi kedua yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian, kemajuan daerah & pengelolaan potensi ekonomi desa berbasis kerakyatan.


Berdasarkan data, terkait visi misi tersebut, Dinas Kehutanan Propinsi Sulteng melalui UPT KPH Pogogul sejak 3 tahun terakhir telah menyerahkan beberapa jenis bibit. Antara lain bibit durian Musaking 3.900 batang, durian Montong 800 batang, durian kane 4.600 batang dan bibit kopi robusta  sebanyak 34.300 batang.


Selain itu menyusul bibit alpukat 4.432 batang, aren 9.500 batang, kayu putih 1.500 batang dan jenis kayu nantu sebanyak 44.500 batang. Ribuan batang bibit tersebut diserahkan kepada kolompok tani hutan. Serta alat ekonomi produktif diserahkan kepada 4 kolompok tani di Kabupaten Buol yakni di Desa Mendaan Kecamatan Karamat, Desa Potangoan Kecamatan Bukal dan Desa Pokobo Kecamatan Bunobogu.


Selanjutnya khusus kegiatan rehabilitasi lahan di Desa Bunobogu Selatan, Bukal, Pajeko, Lokodidi,  Dutuno, Talaki, Mendaaan dan Desa Kumaligon dengan luas lahan keseluruhan 242 hektar, itu telah menghasilkan jumlah Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) sebesar Rp 2.355.691.000 terhitung sampai dengan Mei 2024. 


Sementara Kadis Kehutanan Sulteng Muhamad Neng, ST. MM melalui Kepala UPT KPH Pogodul mengatakan, dalam rangka mendorong terciptanya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, ke depan pihaknya akan terus melakukan inovasi melalui konsep pemberdayaan dengan cara penyediaan bibit produktif maupun rehabilitasi hutan dan lahan agar tercipta peningkatan ekonomi masyarakat dan perbaikan lingkungan hidup.


Menyusul pada tahun 2024 ini juga sedang dilaksanakan pembuatan hutan Rakyat seluas 15 hektar di Kelurahan Kumaligon yang ditanami beberapa jenis bibit


Antara lain Alpukat 1.540 batang, kopi 6.300 batang, durian okulasi 1.130 batang dan bibit kayu nantu 3000 batang. Dan  jumlah  keseluruhan bibit tersebut, sebanyak 11.970, jelas Kadis menambahkan. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update