TOLITOLI, ALASANnews -- Bupati Tolitoli Hi. Amran Hi. Yahya bersama Ketua TP-PKK dan juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Tolitoli Ny. Hj. Sriyanti Amran Hi. Yahya membuka acara Educatian, Competition, Entertainment, Culinary (EDUFEST) 2024 Dalam Rangka Memeriahkan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 bertempat di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan pada (Jumat Malam, 10-05/2024).
Ketua penyelenggaraan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan tumbuhnya UMKM di Kabupaten Tolitoli khususnya dibidang kuliner untuk mewujudkan visi-misi daerah dengan terus membangun spirit dan gotong-royong Terlihat pada malam hari ini pelaku UMKM sangat ramai dan terlihat ada sekitar 55 tenant.
Selanjutnya sambutan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan yang diwakili oleh sekertaris dinas pendidikan dan kebudayaan menyampaikan," Kegiatan ini mengharapkan dapat meningkatkan kreativitas inovasi siswa untuk terus dapat berkarya dan meningkatkan kemampuannya serta kepada para pelaku dunia usaha kuliner semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatannya sehingga bisa eksis sama-sama memberi sumbangsih bagi kabupaten Tolitoli yang kita cintai ini," Jelasnya.
Bupati Tolitoli dalam sambutannya mengatakan," Apa yang kita lakukan pada malam ini, inilah yang saya maksud dalam pemerintahan ini selalu bergotong-royong, bergandengan tangan menumbuhkan ekonomi sehingga Tolitoli akan menjadi lebih baik dan maju Alhamdulillah ini menandakan perekonomian di Kabupaten Tolitoli akan kelihatan menghasilkan uang.
Tolitoli ini sangat dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) dan menjadi salah satu kabupaten penunjang IKN ini adalah salah satu membuat Tolitoli mengalami Inflasi olehnya itu perekonomian kita harus ada keseimbangan dengan pola gaya hidup yang sederhana sehingga kehidupan ekonomi keluarga bisa terkendali
Karena kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024 sehingga tentu kita akan berharap bagaimana pendidikan ke depan akan lebih baik daripada hari ini, tidak boleh lagi pendidikan kita hanya standar, saya sering menyampaikan di mana-mana 10 tahun, 8 Tahun atau 5 tahun yang akan datang tidak ada lagi namanya garis tangan tanpa pendidikan karena pendidikan orang bisa keluar dari angka kemiskinan kami ingin masyarakat tidak hanya sebatas SMP atau hanya tamatan SMA saja," Tutup Bupati Tolitoli Hi Amran Hi Yahya
Turut hadir Kapolres Tolitoli, Danlanal Tolitoli, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Prokopim, para perwakilan sekolah TK, SD, SMP dan SMA serta para pelaku UMKM dan undangan lainnya..* WHY *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar