 |
Terkesan Bungkam : CV.KEVIN RESTU Jadi Sorotan, Berikut Pekerjaannya!? |
Ketapang, Alasannews.com - Pemerintah Kabupaten Ketapang, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Jl.Jendral Sudirman Nomor : 17 tlp.(0534) 32702, Ketapang 78812.
APBD kabupaten Ketapang, tahun anggaran 2024, Surat Perjanjian (SPK)/Surat Perintah Kerja, Nomor : P/1254/KPA-APBD/DPUTR-B/600.1.9.3/III/2024, 28 Maret 2024, Pembangunan Jl Lingkar Kota Kabupaten Ketapang, Kecamatan Delta Pawan Kalimantan Barat, Rp.979.000.000,- (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Rupiah).
Bersumber dari Dana:Dau (Dana Alokasi Umum), 120 hari kalender, dimulai 01 April 2024-29 Juli 2024, yang dilaksanakan oleh CV.Kevin Restu. BTN Gerbang Permata Blok M.21 jadi sorotan publik.
Tim awak media Alasannews.com sudah lakukan investigasi di lapangan, komfirmasi ke pihak pelaksana dan pihak DPUTR Ketapang, yang dimana berdasarkan pantauan kacamata tim awak media, yaitu banyaknya batu permata bermunculan dibadan permukaan jalan, ketebalan aspal serta mutu pembangunan tidak sesuai spekulasi dan standar kualitas mutu pekerjaannya yang terlalu tipis, kurangnya campuran Quarry batu pada aspal, dan diduga sudah mengurangi dari volume anggaran yang sudah tertuang di dalam SPK berdasarkan (Surat Perintah Kerja), pondasi badan jalan yang bergelombang, sehingga membuat infrastruktur pembangunan tsb tidak akan berlangsung bertahan lama.
Tim awak media sudah melakukan konfirmasi melalui telepon seluler via WhatsApp messenger ke pihak Dinas terkait dan pihak pelaksana di lapangan, yang dimana SubhanNoor menjelaskan bahwa saat ini sedang hari libur, serta akan melakukan pengecekan siapa kontraktor pelaksananya, yang dimana diharapkan agar bisa memberikan teguran, Jumat, (24/05/2024).
Rahmat selaku Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Ketapang saat dikonfirmasi belum bisa memberikan informasi lebih kepada tim awak media Alasannews.com.
Adapun pihak kontraktor pelaksana Inisial (HR) menerangkan, bahwa pekerjaan baru saja selesai, serta diperiksa oleh pihak Dinaspun juga belum, selanjutnya silahkan komfirmasi ke Alfi pemilik prusahaan jangan ke saya, tuturnya pada tim awak media Alasannews.com.
Kontraktor pelaksana Alpi menerangkan bahwa saat ini ia sedang mengurus terminnya, "ini saja mau kerja pengaspalan lagi sedang menunggukan Dana kerjaan yang sudah selesai pencairan dulu", yang dimana diduga keterbatasan anggaran.
Setiap pelaksanaan kegiatan proyek tentunya pihak kontraktor pelaksana mau tidak mau harus siap menerima apapun konsekuensinya di lapangan, dari perencanaan awal, rancangan, anggaran maupun demi menjaga kualitas mutu pekerjaan.
Namun sangat di sayangkan, kurangnya pengawasan dari Dinas terkait, serta instansi kepemerintahan di kabupaten Ketapang, serta diduga adanya indikasi yang dikendali sehingga dengan mudahnya setiap tahunnya banyak kontraktor pelaksana yang sebagai pemenang tender itu-itu saja, sebagai contoh yang terjadi pada saat ini.
Diharapkan kepada pihak Dinas terkait DPUTR Ketapang agar segera mengecek kembali pekerjaan tersebut demi menjaga kuantitas dan kualitas mutu pembangunan agar terjamin bisa di peroleh sesuai harapan masyarakat.
Adapun tambahan selain berdasarkan hasil investigasi, serta pantauan kacamata tim awak media, hal ini juga diambil berdasarkan keterangan masyarakat yang ditemui di lapangan, yang dimana harapannya diminta kepada APH (Aparat Penegak Hukum) dan instansi terkait agar mengecek langsung serta menindak tegas pelaku apabila adanya temuan serta kejanggalan yang ada di lapangan, sesuai pasal dan UU yang berlaku," pungkasnya.
(Tim-Liputan)
Editor /Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar