Palu, ALASANnews--Sulawesi Tengah - Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116. Bertempat, di Halaman Pogombo Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah. Senin, (20/5/2024).
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2024 mengangkat tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas". Upacara Harkitnas tingkat Provinsi Sulawesi Tengah juga disiarkan secara live streaming melalui Channel YouTube Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Upacara tersebut dihadiri Unsur Forkopimda Sulteng, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulteng, Widyaiswara Utama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional dan Seluruh ASN.
Pada kesempatan itu, Asiten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi.
Ia menyampaikan, bahwa kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan dan Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.
"Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi yang merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas"
Rudy juga menjelaskan, inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari, kecepatannya bak lompatan kuantum dalam dua dekade terakhir dan perubahannya demikian pesat. Teknologi digital misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang.
"Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia. Dunia seakan mengerdil, semua seperti mendekat dan terpampang di depan mata" Terangnya.
Tak hanya itu, Rudy menyampaikan bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usaha produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.
"Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan, salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital" Ungkap Rudy Dewanto.
Selanjutnya, Rudy menjelaskan dalam aspek bisnis, sosial dan ekonomi transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis.
Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
"Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap" Jelasnya.
Selain itu, Rudy berharap di era Hari Kebangkitan Nasional di Sulawesi Tengah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagaimana visi dan misi Gubernur Sulawesi Tengah Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.
"Dengan gerak cepat inilah sangat selaras sekali dengan kita diminta bangkit untuk mencapai Indonesia Emas maupun mencapai visi misi bapak gubernur menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju" tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona menyampaikan proses untuk membangun sistem digitalisasi di Sulawesi Tengah perlu gerak cepat sehingga semua masyarakat bisa mengakses informasi dan komunikasi lewat aplikasi-aplikasi yang berbasis elektronik dan digital, termasuk di pemerintahan.
"Pemerintahan sekarang ini kita sudah menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), semoga Sulawesi Tengah ini tidak ketinggalan dengan daerah-daerah yang lebih maju lainnya di Indonesia" ungkap Sudaryano.
"Kemudian Sudaryano menyampaikan, Indonesia Emas bisa kita capai dengan gemilang apabila momentum hari Kebangkitan benar-benar kita jadikan pemicu untuk kita bisa membangun suasana yang lebih kondusif, aman dan damai.
"Stabilitasi keamanan dan politik bisa kita jaga sehingga proses pembangunan di Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju" tuturnya.
Terakhir, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah Faridah Lamarauna saat diwawancarai Tim Humas Pemprov. Sulteng menyampaikan, saat ini di era kepemimpinan Bapak Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir perempuan ada dibeberapa lini dan lembaga dalam lingkup pemerintahan Pemprov. Sulteng.
"Hal ini tentunya menandakan tolak ukur keberhasilan bahwa perempuan itu harus turut diperhitungkan agar kedepannya perempuan-perempuan di Sulawesi Tengah terutama ASN-nya dapat mencapai visi misi Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah" tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar