Tolitoli, ALASANnews -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli telah memulai proses penerimaan badan ad hoc di tingkat kelurahan dan desa.
Penerimaan Badan Ad hoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) tersebut dalam rangka menyambut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tolitoli Tahun 2024.
Perlu di Ketahui, untuk pelaksanaan Pemilukada 2024, KPU Tolitoli membutuhkan total 327 petugas PPS yang akan disebar di 6 kelurahan dan 103 desa se-Kabupaten Tolitoli.
Pendaftaran anggota PPS untuk Pilgub dan Pilkada 2024 akan dibuka mulai tanggal 2 hingga 8 Mei 2024.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Tolitoli, Warman Maulana, menyatakan bahwa setiap kelurahan dan desa membutuhkan 3 orang anggota PPS.
“Jadi masyarakat Kabupaten Tolitoli yang berminat dan memenuhi syarat dapat mendaftar dengan membuat akun terlebih dahulu di aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) melalui laman https://siakba.kpu.go.id,” Ungkapnya.
“Jika nantinya mengalami kesulitan, masyarakat dapat mendatangi secara langsung dikantor KPU Kabupaten Tolitoli untuk mendapat penjelasan lebih lanjut,” tambahnya.
Lanjut ia menjelaskan Peran PPS dalam Pilgub dan Pilkada tahun 2024 tidak jauh berbeda dari pelaksanaan Pemilu serentak yang baru saja di gelar, termasuk membantu dalam pengangkatan dan bimbingan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), merekrut Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), serta melakukan monitoring dan supervisi terhadap pelaksanaan pemutakhiran data Pemilih yang dilakukan oleh Pantarlih.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tolitoli untuk turut serta dalam menyukseskan Pemilihan kepada daerah Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli Tahun 2024 yang bersamaan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Sulawesi Tengah,” harapnya.
Lebih jauh ia menuturkan, bagi masyarakat yang ingin ikut serta untuk menjadi panitia penyelenggara. Dan saat ini sudah masuk dalam tahapan rekrutmen PPS di masing-masing kelurahan
“Intinya prosesnya perekrutannya yang dilakukan dijamin transparan dan tidak dipungut biaya. Dengan keikutsertaan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Pilgub dan Pilkada 2024 sulawesi tengah dapat berjalan dengan lancar dan demokratis,” pungkasnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar