SURABAYA, alasannews--Komandan Pusat Pendidikan Elektronika (Pusdiklek) Kodiklatal, Kolonel Laut (E) Yusup Budi Santosa, memimpin apel kelengkapan pelepasan Siswa Pusdiklek yang melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Teknologi Sistem Kendali Senjata, bertempat di Lapangan Pusdiklek Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Senin, (27/05/2024).
Menurut Danpusdiklek, Lattek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan operasional para siswa dalam mengoperasikan serta merawat sistem kendali senjata, khususnya Meriam 76 mm yang digunakan di Kapal Republik Indonesia (KRI).
Lattek ini diikuti oleh 179 Siswa yang berasal dari berbagai program pendidikan di Pusdiklek. Terdiri dari 10 Siswa dari Kursus Spesialis Elektronika (Sussenlek II), 11 Siswa dari Pendidikan Spesialis Perwira Elektronika (Dikspespa Senlek), 139 Siswa dari Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan 43/2 dan 19 Siswa dari Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Elektronika Senjata (ETA) Angkatan 43/2.
Latihan yang berlangsung selama satu minggu di Paiton, Probolinggo, tersebut dibuka oleh Wakil Komandan (Wadan) Kodikdukum Kolonel Laut (S) Tri Yudi Siswantoro mewakili Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Laksma TNI Dr. Taufik Arief. Dalam sambutannya, Kolonel Tri menekankan pentingnya latihan ini untuk membekali para Siswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kendali senjata. Latihan ini dirancang untuk mempersiapkan mereka menjadi Asisten Perwira Divisi dan operator perawatan peralatan yang handal, serta sebagai pengawak di KRI-KRI jajaran TNI AL.
"Manfaatkan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya. Laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Gunakan waktu secara efektif dan efisien demi tercapainya peningkatan kualitas dan keterampilan dasar. Jadikan latihan ini sebagai bekal ilmu dan pengalaman yang bermanfaat. Perhatikan faktor keamanan sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) untuk menghindari kerugian personel dan materiil," tegas Kolonel Tri.
Selama latihan, para Siswa akan menghadapi berbagai skenario yang mensimulasikan kondisi nyata di lapangan. Mereka akan belajar tentang prosedur operasional standar, teknik pemeliharaan, dan penanganan darurat untuk sistem kendali senjata. Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan operasional para Siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan adanya latihan ini, Pusdiklek berharap dapat mencetak para profesional yang siap mengabdikan diri di TNI Angkatan Laut, khususnya dalam bidang teknologi dan kendali senjata. Latihan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan TNI AL untuk memperkuat kemampuan dan kesiapan tempur para prajuritnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar