Rusdi Mastura: Spektakuler Kucurkan APBD Rp. 389 M Agar Berdiri Sebuah Masjid Kebanggan

 

Baca Juga :*Press Release* *Persiapkan Ekspor Langsung Durian Sulteng Ke Tiongkok, Kemenko Marves Kunjungi Pelabuhan Pantoloan* *Palu,* Sulawesi Tengah - Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng Nelson Metubun mendampingi Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kemenko Marves RI Van Basten dalam kunjungannya ke Pelabuhan Pantoloan. Selasa, (9/7/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau persiapan ekspor durian asal Sulawesi Tengah ke Tiongkok dan menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan ekspor produk unggulan dari Sulawesi Tengah, khususnya durian ke pasar internasional. Kegiatan tersebut turut dihadiri ; Direktur Standar Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia AM Adnan, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional RI Anas Yalitoba, Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI Farida, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Pantoloan Ramdan Affan bersama staf. Van Basten menyampaikan kunjungan ini untuk melihat langsung bagaimana keadaan dan kesiapan Pelabuhan Pantoloan sebagai tempat penyaluran logistik menuju Tiongkok. “Sehingga produk-produk durian yang ada di Sulawesi Tengah bisa bersaing secara global, khususnya untuk memenuhi pasar Tiongkok”, ujar Van Besten. Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Nelson Metubun menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan durian yang diekspor memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh otoritas Tiongkok. Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan fasilitas Pelabuhan Pantoloan Palu yang akan digunakan sebagai titik pengiriman durian ke Tiongkok. Diharapkan, dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, proses ekspor durian Sulawesi Tengah ke Tiongkok dapat berjalan lancar dan sukses. Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng Narahubung : Fakhrusy Syakir (082291898648)

Baca Juga :Ahmad Ali Tegaskan Pencalonan sebagai Gubernur Sulteng untuk Pengabdian, Bukan Mencari Kehidupan

Palu, ALASANnews.com -- Jika tidak ada kendala pekerjaan dilapangan. Maka dapat dipastikan Sulawesi Tengah akan memiliki masjid termegah pasca gempa 2018 silam.Dan masjid megah itu akan berdiri di Kota Palu. Eks masjid Agung Palu, yang pernah ambruk dan terbengkalai akibat gempa menimpa PASIGALA.

    Tentu saja hal itu dikarenakan niat tulus seorang Rusdi Mastura gubernur Sulawesi Tengah saat ini. Ia rela mengucurkan anggaran APBD Sulawesi Tengah sebesar. Rp. 389.M.

Baca Juga :Gubernur Sulawesi Tengah Buka Bimtek Peningkatan Kapabilitas Pemberantasan Korupsi

    Dan pembangunan harus Rampung di tahun 2024 akhir. Mungkin itulah obsesi besar Rusdi Mastura atau biasa dipanggil Cudi, dalam membangun daerah nya. 

   " Ini pembangunan pertama sepanjang beberapa gubernur lalu, yang menggunakan APBD sebanyak Rp.389 M". Hal itu diungkapkan Gubernur seusai buka puasa bersama di rujab. Jalan Moh. Hatta Palu. Jumat(5/4). 

Baca Juga :DPRD Sulteng Gelar Sidang Paripurna Ketujuh Masa Persidangan Ke-III Tahun Kelima 2024

   Menurut Gubernur insya Allah jika berdiri Masjid Raya tersebut mampu menampung jamaah sebanyak 10.000, jadi dapat dibayangkan bagaimana spektakulernya bangunan tersebut nanti. Dengan seluruh fasilitas pendukung nya. Sudah dapat kita pastikan menjadi kebanggaan tersendiri, masyarakat Sulawesi Tengah. 

   Di dampingi Kadis Kominfo Sulawesi Tengah Drs.Sudaryano Lamangkona MSi dan Karo Kesra Drs.Awaluddin MM.         Gubernur juga berhasil merampungkan pembangunan pelabuhan penyebrangan Wani yang juga terdampak gempa.(Azt)