Singkawang , Alasannews.com -Tim Lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi) di Kalimantan Barat, di bawah kepemimpinan Eddy Ruslan,di dampingi Humas Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat serta sejumlah awak media telah melakukan investigasi terhadap Proyek Pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Singkawang.di Jalan Raya Singkawangan Bengkayang Km.15 Roban Kecamatan.Singkawang Tengah Kota Singkawang Kalimantsn Barat Rabu(24/4/2024). Lalu
Proyek ini, yang dikerjakan oleh CV Lapan Sembilan dengan Tender Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstriksi K/L/PD Istansi Lainnya Provinsi Kalimantan Barat Satuan Kerja Rumah Sakit Jiwa Pagu Dana sebesar Rp. 6650.000.000.00 HPS RP. 6599 822.560.00 tahun anggaran 2023 diduga diduga dikerjakan Tidak sesuai bestek
Tim Lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi) di Kalimantan Barat, di bawah kepemimpinan Eddy Ruslan,di dampingi Humas Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat serta sejumlah awak media saat
melakukan kunjungan ke lokasi dan menemukan beberapa dugaan ketidaksesuaian, seperti penggunaan material yang diduga tidak sesuai, seperti triplek dan asbes untuk sekat beberapa ruangan di bagian lantai dua,serta kurangnya penyelesaian pekerjaan di beberapa area."Kata Eddy Ruslan.
Selain itu,terdapat pertanyaan terkait pemasangan keramik lantai yang diduga tidak sesuai standar, dimana di bawah keramik terdapat ruang kosong tanpa pengecoran yang cukup.
Meskipun proyek Kata Eddy Ruslan
ini telah diperiksa sebelumnya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat, Legatisi tetap melakukan investigasi sebagai kontrol sosial dari masyarakat.
Eddy Ruslan Ketua DPW Lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi) Kalimantan Barat kepada sejumlah Awak Media
menyatakan bahwa temuan mereka akan disampaikan kepada pihak terkait, termasuk kejaksaan tinggi, untuk tindak lanjut lebih lanjut. Legatisi berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan dilaksanakan sesuai dengan bestek dan standar yang ditetapkan."Tegasnya.
Hingga saat ini,berita ini diterbitkan
dari pihak kontraktor maupun Istansi Terkait belum dapat di hubungi.
(Tim.Liputan)
Editor/Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar