Alasannews.com -- Bertempat diruang sidang utama DPRD Kota Palu, pada Kamis(4/4) cukup berlangsung hangat meski pada suasana puasa ramadhan.
Sejumlah anggota dewan banyak menyoroti persoalan sampah, yang tidak dikelola secara benar. Di tambah lagi adanya padat karya di semua kelurahan. Yang dianggap salah satu penyebab, sisa dari sampah yang mereka kumpulkan tidak diangkut segera sehingga berhamburan kembali.
Akibat tertiup angin. Padahal pemda kota cukup besar mengeluarkan dana untuk petugas padat karya. Hal ini agar menjadi perhatian kusus pihak Dinas Lingkungan hidup.Ujar Ishak Cae.Selain Ishak Cae.
Marcelinus pun mempersoalkan hal yang sama, menurutnya.Fakta dilapangan sering saya temui mobil angkutan sampah membuang di tanah kosong. Bukan di TPA Kawatuna.
Akibat selain menimbulkan aroma tak sedap, tumpukan sampah tersebut sangat merusak pemandangan.Sorotan serupa juga dilontarkan.
Abdurahim Al- amrie yang menyoal banyak sampah yang tidak diangkut, lantaran warga belum membayar iuran sampah. Justru hal ini menyebabkan masalah baru jika berlarut-larut dibiarkan karena berdampak pada kesehatan warga. Tentu saja Abdurahim berharap dengan predikat Adipura seharusnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu lebih menunjukan kinerja yang lebih baik, bukan sebaliknya (Azt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar