Ketapang , Alasannews.com - berdasarkan investigasi Awak media pada hari Rabu tanggal 31-01-2024
Dari hasil temuan dilapangan ada program bantuan pengadaan kandang dan hewan ternak di Desa Istana Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Provinsi Kalbar dengan mengunakan dana DD Desa sebesar Rp.182.173.000 (seratus delapan puluh dua juta,seratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) dengan jumlah hewan ternak jenis kambing 71 ekor hampir 50% hewan tersebut mati tersisa 34 ekor yang tersisa.miris nya lagi disekitar lokasi ditemukan tulang belulang kambing.
Pada saat di konfirmasi ketua RT/18 Dusun Terap sebut saja bapak (bambang) yang berada di lokasi kandang ternak kambing ia menjelaskan kepada awak media,,jika diri'nya sendiri tidak pernah di'kasi tau oleh Kepala Desa Istana maupun dari pihak-pihak lainnya setau dirinya sebagai RT.di'situ sudah adanya kandang serta hewan ternak jenis kambing berada di wilayah RT nya,dan di lihat dari papan informasi itu program bidang pemberdayaan masyarakat Desa sub bidang penguatan ketahanan pangan tingkat Desa ujar Bambang selaku ketua RT/18.
Dengan adanya temuan tersebut awak media langsung meminta waktu kepada Camat Sandai Bapak Markus di kantornya untuk menyampaikan hasil dari temuan ini,dan pada saat pertemuan dengan Camat Sandai sangat di herankan pak Camat sendiri tidak pernah dapat laporan dari kepala Desa Istana tentang ada nya program yang menggunakan dana DD Desa dan ada'nya pengada'an hewan ternak jenis kambing tersebut diduga mati hampir 50%. Camat Sandai mengatakan kepada awak media,,kami akan segera membentuk team untuk mengecek lokasi kandang dan akan memanggil Kepala Desa meminta penjelasan terang camat,serta Bapak Markus sendiri berterimakasih dengan adanya informasi dari awak media kepada dirinya pungkas pak camat.
Tidak sampai disitu,sebelum berita ini diterbitkan awak media mencoba menghubungi Kepala Desa Istana lewat Via Chat WhatsApp,Kades Istana hanya menjawab dan mengatakan kepada awak media,saat ini kami lagi Berduka Sebab salah satu warganya ada yang meninggal dunia,"tutur sang kades.
Mohon kepada pihak instansi pemerintah dinas terkait untuk mengecek serta meninjau kembali,,jika terbukti benar ada nya penyimpangan agar segera mengusut tuntas Serta dilakukan penindakan tegas terhadap pihak terkait.karena dana bantuan untuk pembelanja'an hewan ternak tersebut menggunakan uang negara bukan dana pribadi.
(KUSJAYA Team Redaksi)
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar