Palu, Alasannews.com - Direktur RSU Undata Palu drg Herry Mulyadi M.Kes menyayangkan pemberitaan termuat oleh koran berita ini Kamis (1/2/2024) dengan judul kongkalikong dibalik penunjukan PPTK dan BULD di RS Undata. Harusnya lakukan kros chek ke pihaknya.
Herry Mulyadi menyebut sebaiknya pemberitaan selalu kedepankan azas praduga tak bersalah profesional menjaga integritas harus ada kros chek atau konfirmasi dan maaf jangan membiasakan diri agar sebuah berita itu tidak sepihak dan menjadi fitnah.
"Saya luruskan beritanya yang benar . Pada prinsipnya PPTK yang saya tunjuk sudah sesuai aturan yang berlaku dan PPTK ini merupakan PPTK lama yang 8 orang sudah bekerja dengan baik .dan saya sudah serahkan SK ke 8 PPTK tersebut" kata drg Herry Mulyadi S.KM kepada koran berita Alasannews.com Kamis (1/2/2024) lewat pesan WhatsUpp.
Lanjut Herry tiba-tiba dengan adanya aturan baru terkait PPTK setelah pihaknya konsultasi dengan BPKAD dan DINKES hanya boleh yang menangani BLU dan APBD artinya hanya 4 PPTK . Sehingga selaku pejabat yang diamanatkan oleh Gubernur sebagai KPA punya kewenangan mengatur dan menunjuk PPTK sesuai kebutuhan organisasi.
" Empat staf, saya SK-kan sebagai PPTK . Dan menunjuk PPTK tidak harus pejabat struktural dan yang dibolehkan pejabat fungsional yang punya kemampuan, sebgaimana hasil konsultasi kami dengan inspektorat dan BPKAD. Dan setiap saya menunjuk pejabat semisal PPTK selalu saya konsultasi apa saja kepihak yang punya kapasitas" ujar Herry
Menurut Herry Mulyadi Tentu selaku direktur dalam memimpin RS Undata tidak bisa memuaskan semua pihak. Tapi harus saya putuskan karena Dinkes meminta segera mengirim ke mereka nama-nama .tersebut.
"Namun saya berharap mari kita berniat baik dalam setiap langkah karena ada maha pencipta maha melihat. Positif thingkinglah agar bisa menghindari fitnah, kejam dan dosa besar. Karena itu saya mendoakan yang suka fitnah saya diberi petunjuk oleh Allah amiin" kata Herry Mulyadi.
Red : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar