Alasannews.com, Jakarta - Pada kontestasi capres pemilu 2024, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan meminta maaf kepada wartawan buntut sulitnya akses internet maupun mendapatkan akses masuk untuk meliput kampanye penutup pada kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Sabtu, (10/2/2024).
Wartawan mengalami kesulitan mengakses internet maupun mendapatkan akses masuk untuk meliput kampanye penutup pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), di Jakarta International Stadium, Anies menduga ada kemungkinan akses internet disabotase.
“Saya menyatakan permohonan maaf kepada semua atas ketidaknyamanannya,” kata Anies Baswedan dalam konferensi pers di JIS, Sabtu (10/2).
Akses internet baru berjalan normal setelah orasi dan konferensi pers AMIN selesai. Itu pun harus diakses dengan wifi dari JIS. Sekitar 40 menit kemudian, wifi kembali tidak bisa diakses.
Menurut Anies, ada kemungkinan akses internet disabotase. Pihaknya akan menelusuri kemungkinan tersebut. “Saya minta untuk investigasi dan akan minta semua untuk transparan. Soalnya, kegiatan ini bukan untuk yang ada di dalam JIS saja,” kata Anies.
Wartawan mengeluhkan buruknya koordinasi panitia dan keamanan untuk akses masuk. Dari pantauan XposeTV, beberapa orang tamu VIP seperti pengamat politik Effendy Gozali hingga Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bahkan tidak bisa masuk ke pintu VIP. Tidak ada arahan yang jelas dari panitia dan pengamanan Timnas AMIN.
“Apapun tanggung jawabnya saya, saya yang salah. Nanti bagian saya untuk jewer yang bermasalah,” kata Anies.
Ratusan ribu para pendukung anis yang hadir pada kampanye akbar penutup tersebut tumpah ruah memadati jalan hingga area indor stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS), tetapi mereka semua mengeluhkan sulitnya untuk mengakses jaringan internet. Salah satu peserta kampanye yang hadir yaitu Calon Legislatif DPRD Kota Tangerang Selatan Hj. Parningsih, SH dan rombongannya mengeluhkan dan menyayangkan kejadian tersebut.
"JIS ini skalanya internasional lho, koq bisa bisanya sampe sulit mengakses internet dan wifi yang tersedia di JIS kita kan jadi sulit komunikasi? Saya yakin ini ada yang gak beres atau ada sabotase dari pihak yang gak bertanggung jawab." Tutur Parningsih dalam menutup pembicaraannya.
(Krisna/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar