Palu, Alasannews.com - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pemerintahan Universitas Tadulako (Untad) Palu Prof Dr Slamat Riadi M.Si meminta peristiwa naas tragedi maut menelan korban jiwa 18 tenaga kerja meninggal dunia yang terjadi di PT ITSS Bahodopi Morowali patut diaudit tuntas dan dijadikan pembelajaran berharga bagi perusahaan dan pemerintah.
"Tragedi maut seperti ini sudah berulang kali pernah terjadi beberapa tahun lalu ( info Ketua Walhi Sulteng-red) . Idealnya tragedi seperti ini tidak berulang ketika pihak perusahaan mampu melakukan langkah langkah preventif prosedural keselamatan kerja . Disisi lain kita patut mengapresiasi keberadaan industri nikel dengan penerapan hilirisasi tambang, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hanya saja faktor keselamatan tenaga kerja harus menjadi perhatian utama" kata Prof Dr Slamet Riadi Cante M.Si kepada koran berita Alasannews.com lewat pesan WhatsApp Kamis (28/12/2023).
Menurut Slamet Riadi Cante Pihak pemerintah juga harus memiliki komitmen serta konsisten dalam melakukan pengawasan. Pemerintah patut mengaudit smelter yang ada di Bahodopi Morowali .
Tragedi yang terjadi di Pt ITSS morowali kata Slamet Riadi Cante patut untuk diaudit tuntas oleh pihak berkompoten pemerintah pusat dan pembelajaran berharga bagi perusahaan dan pemerintah. Dan harus mengutamakan prosedur keselamatan kerja, jangan mengejar investasi sehingga masalah keselamatan kerja sepertinya tak begitu penting dan buktinya sudah berulang kali terjadi dengan menelan korban jiwa meninggal dunia.
Pengamat kebijakan publik Untad Palu ini menyebutkan yang perlu di audit adalah prosudure keselamatan kerja apakah telah di laksanakan sesuai ketentuan?
Guru Besar Fisipol Untad Palu Slamet Riadi menilai investasi memang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, namun keselamatan kerja ( K3) patut lebih dikedepankan
"Sebaiknya Anggota DPR-RI dari komisi VII yang bermitra dengan sektor tambang dan kementerian investasi idealnya setiap saat melakukan evaluasi dan pengawasan secara efektif dan benar terhadap prosedur keselamatan tenaga kerja di industri smelter tambang yang ada diwilayah Indonesia" tegas Slamet Riadi Cante.
Red/ Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar