Donggala, Alasannews.com - Ketua Pengurus Daerah Lingkar studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (PD LS-ADI) Kabupaten Donggala Arfan menilai Tim seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU ) tidak berkompeten dan selektif dalam melakukan rekrut calon Anggota KPU Kabupaten Donggala.
"Sebagai warga masyarakat Kabupaten Donggala kami mempertanyakan integritas Tim Seleksi (TIMSEL) KPU atas lolosnya dua mama yang bukan berasal Kabupaten Donggala" kata Arfan Ketua PD LS-ADI Kabupaten Donggala dalam press reelease kepada koran berita Alasannews.com Sabtu (27/1/2024).
Menurut Arfan pihaknya sudah mengirim tanggapan masyarakat melalui email lsadikabupatendonggala@gmail.com ke email @sultengtimselkpu@gmail.com namun pihaknya tidak hingga saat ini belum peroleh tanggapan.
"Saya sangat- sangat kecewa pada timsel KPU yang tidak memprioritaskan Putra dari daerah Kabupaten Donggala" Tegasnya.
Dikatakan sesuai pengumuman KPU RI nomor 8/SDM.12-Pu/04/2024 tentang penetapan KPU Kabupaten Donggala. KPU RI memutuskan Nama nama komisioner KPU Donggala dan terdapat dua di dalamnya bukan putra daerah Kabupaten Donggala.
"Bagaimana mau menjalankan tugas dengan efektif dan efesien kalau tidak memahami Kultur dan wilayah kabupaten Donggala, apalagi dalam pelaksanaan Pemilu" kata Arfan.
Selaku ketua PD LS-ADI Donggala menurut Arfan pihaknya sangat prihatin atas kejadian ini, se akan akan selaku putra daerah tidak di anggap dan tidak di hargai keberadaan nya. Ini juga bisa menimbulkan konflik ditengah masyarakat kabupaten Donggala karena yang memahami donggala adalah mereka putra asli daerah Donggala.
Red : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar