Penulis Suleman Latantu
Buol, AlasanNews com..Jelang Pemilukada Bupati dan wakil Bupati Buol 2024, sejumlah figur calon Bupati belakang ini mulai mencuat dengan latar belakang kafasitas yang berbeda, baik politisi, birokrat maupun TNI.
Mencermati penomena tersebut, Ibrahim Mangge yang notabene Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, berpendapat, sebagai warga Negara yang dinilai telah memenuhi syarat tentunya berhak untuk mencalonkan ataupun dicalonkan oleh Partai Politik.
Namun menurut Ibrahim, persyaratan administrasi, dukungan partai politik serta dukungan finansial yang menjadi landasan berpijak seorang figur calon Bupati itu tidak bisa dijadikan tolok ukur bahwa seorang figur itu mampu dan bisa menjadi calon pemimpin, tandasnya
Persyaratan administrasi, dukungan partai politik, finansial serta dukungan masyarakat hanyalah salah satu landasan berpijak seorang figur bisa mencalonkan ataupun dicalonkan, ujar Ibrahim kepada media ini.
Hal paling pokok dan penting yang perlu dicermati dan dinilai dari individu figur calon tersebut adalah.soal Ide, Konsep dan gagasan, serta fakta dan karyanya sebelum akhirnya berkeinginan maju sebagai calon Bupati Buol.
Nah, pertanyaannya, apakah semua figur calon yang bakal maju memiliki Ide, Konsep dan Gagasan tersebut ?
Dan ini baru soal Ide, Konsep Dan Gagasan, belum soal dirinya keluarganya, kesiapan jaringanya termasuk diantaranya kesiapan logistiknya, papar Ibrahim
Selanjutnya Ibrahim yang notabene putra asli Buol Paleleh itu melalui media ini memaparkan lebih rinci soal pilosofi Ide, Konsep dan Gagasan.
Disebutkan, IDE itu adalah salah satu hal penting. Karena Ide tersebut akan mengulas dan mengedepankan rancang bangun buol secara integratif dan interkonektif sehingga penyelesaian masalah-masalah krusial dan mendasar, tidak parsial dan atomistik.
Dan menyusul soal KONSEP, yakni mengedepankan hati, Rasa, bathin melihat masyarakat bukan sebagai objek, tapi sebagai subjek. Sehingga melahirkan kepekaan atas kebutuhan dasar masyarakat.
Sedang GAGASAN mengedepankan pola kerja, pola tindak yang lebih partisipatif, bersama elemen masyarakat untuk memajukan Peradaban Masyarakat Buol.
"Jadi, saya menilai figur calon Bupati yang merupakan putra daerah itu, semuanya memenuhi syarat dan punya kemampuan SDM yang mumpuni. Hanya saja yang perlu di garis bawahi adalah soal kesiapan Ide, Konsep dan Gagasan tersebut bisa diimplementasikan secara komprehensif" tandas Ibrahim ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar