Palembang , Alasannews.com - Proyek pembanguan drenase penahan tebing mengunakan batu kali teletak di jalan sekolah kelurahan Jakabaring kecamatan jakabaring kota Palembang,diduga bangunan siuman/ tampak bertuan.
Dari hasil pantau awak media dilapangan
Selasa proyek Saluran Air ( Derenase) mengunakan batu gunung di jalan samping SMA Negeri 19 kota Palembang tak memasang plang proyek,diduga proyek tersebut melanggar dasar hukum terkait Papan Informasi tersebut diatas merujuk pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik maka hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik program kebijakan publik dan proses pengambilan keputusan publik serta alasan pengambilan suatu keputusan publik
Dalam Peraturan Presiden ( Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012 disebutkan pula bahwa yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai Negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan besarnya anggaran asal usul anggaran (APBD/APBN) lokasi proyek dan nomor kontrak waktu pelaksanan proyek kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya.
Serta dimaksudkan untuk mempermudah pengawasan masyarakat agar tidak menabrak aturan bahkan jika sebaliknya sebuah proyek pembangunan tidak disertai papan informasi, maka patut diduga proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur sejak awal.
Saat awak media konfirmasi kepada Nara sumber yang dapat dipercaya sebut saja KSLNsama membenarkan proyek tersebut sampai saat ini belum terlihat plang proyek pekerjaan,
Serta saya sendiri sesuai degan prosudur telah mengingatkan pihak kontraktor untuk memasang plang proyek tersebut,"ucapnya.
Taksampai disitu dari pantau awak media sampai saat ini pekerjaan proyek pemasangan penahan tebing pakai batu gunung/ pembutan derenase mengunakan batu gunung baru berjalan +- 70%.
Kepada dinas terkait,PU bagian SDA kota plg,Instorat,BPK,Aph,PJ wilokota Palembang dan kajati Sumsel,untuk segera mengecek N ricek proyek pemerintah tersebut agar sesuai dengan RABnya.
Pewarta.Tim
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar