PONTIANAK KALBAR , Alasannews.com - Kementerian PUPR bidang Bina Marga melakukan kegiatan rapat evaluasi bersifat rutin periodik terkait evaluasi pekerjaan penyelenggara jalan dan jembatan nasional yang setiap tahun dibangun, dipelihara dan setiap tahun dipantau setiap periodik.
Hal ini disampaikan oleh Kuswari Abizar Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan infrastruktur jalan PUPR kepada awak media di sela-sela kegiatan di Hotel MERCURE Pontianak, Kamis (14/12/2023).
Diterangkan hal itu perlu dilakukan agar akhir pekerjaan selesai tepat waktu, tepat mutu dan biaya. “Pengawasan jalan dan jembatan juga dilakukan oleh para konsultansi yang tersebar di wilayah Kalbar pada 12 Kabupaten dan 2 Kota.” ujar Kuswari Abizar.
Sementara lingkup pekerjaan BPJN dari Kota Pontianak sampai ke Kapuas Hulu, “Selain itu ada pekerjaan penugasan dari Presiden ke PUPR yaitu Inpres daerah yang mana nanti jalan dan jembatan kita bangun kemudian di hibahkan ke Daerah, penugasan dari Presiden ini yang kita galakkan pembangunan nya dalam setahun ini.”tuturnya.
Dijelaskan juga arahan PUPR pusat bahwa pekerjaan Inpres dalam kegiatan pelaksanaannya dalam rangka untuk membantu agar jalan Daerah bisa berfungsi maksimal. “Kemudian PUPR bersinergi dengan Pemda dalam mengatasi kendala-kendala sosial yang dihadapi seperti pembebasan lahan agar Pemerintah Daerah bisa menyelesaikan.”jelasnya.
Kuswari juga menyebutkan progres realisasi jalan nasional dan jembatan di seluruh Kalbar terealisasi. “Untuk fisik sudah mencapai 80%, sementara untuk keuangan sekitar 78%.” ucapnya.
Kegiatan evaluasi ini diikuti oleh 15 Provinsi antaranya Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalteng, Kalsel, dan Kalbar. Diharapkan pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan bisa selesai tepat waktu dan mutu, kalau tidak selesai akan diberlakukan denda sesuai regulasi yang ada,"terangnya.
(M,Supandi)
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar