Jakarta, Alasannews.com - Prestasi yang diraih oleh Maysara Salsabila Murid SDIT MENTARI kelas 6 SDIT Mentari , tepatnya di Desa Ciangsana kecamatan Gunung Putri Kab. Bogor menjadi perbincangan warga sekolah dan sekitar , karena keberhasilannya meraih Prestasi sebagai Juara Pencak Silat Tingkat Nasional.
Kegiatan Lomba ini berlangsung pada hari Rabu, 20 Desember 2023, ketika di wawancara oleh awak Media , Memey Panggilan akrabnya mengatakan bahwa kejuaraan ini pertama kalinya dia ikuti, yakni pertandingan Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional INDONESIA STUDENT OPEN Tahun 2023.
Kegiatan Lomba Pencak Silat ini untuk memperebutkan PIALA PENGURUS BESAR IPSI yang di selenggarakan di PADEPOKAN Pencak Silat TMII Jakarta Timur, 18-21 Desember 2023."Saya mendapatkan juara 1 Tanding Usia Dini II Putri kelas S. Dan saya mendapatkan medali emas ". Tutur Memey
Memey yang tinggal di kompleks Rumah Dinas TNI AL Ciangsana, blok D2 no 11 merupakan putri dari Koptu. Mar. Djunaedi yang bekerja di kesatuan korps Marinir Cilandak. Dengan bimbingan pelatih dan suport kedua orang tuanya akhirnya Memey dapat meraih juara pertama.
Kepala Sekolah SDIT Mentari, Uswah Assamera, SE. S.Pd. dan seluruh dewan Guru dibuatnya kagum. Tak terkecuali pula guru dan tenaga kependidikan yang memberikan apresiasi atas prestasi Memey di bidang Olahraga Raga Pencak silat, termasuk guru wali kelasnya.
“Kami sangat bangga apa yang diperoleh Memey menjadi juara 1 Pencak silat dan berhasil harumkan nama sekolah di tingkat nasional ,” ujar Uswah Assamera, Sabtu , 23 Desember 2023.
Menurut Uswah , Memey merupakan diantara mutiara-mutiara indah yang dimiliki sekolah yang setiap saat memberikan kilauan cahaya bagi seluruh warga sekolah.
Atas prestasi diperoleh Memey, Sekolah berharap mampu meningkatkan citra baik pendidikan di SDIT Mentari , serta menjadi motivasi bagi pelajar lainnya.“Semoga siswa berprestasi kami ini menjadi magnet positif guna menarik rekan-rekannya untuk ikut berprestasi. Kami sangat bangga dan berterimakasih kepadanya,” pungkas uswah di akhir wawancara.
Source : Anna Ramai
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar