Jakarta, Alasannews.com- Jabatan Kasatwil Kapolda di Indonesia paling lama masa jabatan dua tahun lebih sudah dirotasi. Namun beda dengan KapoldaJawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Drs. Ahmad Luthfi, S.H, S.St, M.K yang dilantik Kapolri Jendetal Idham Azis 8 Mei 2020 menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel (saat itu erpangkat Irjen Pol) sebagai Kapolda Jateng hingga saat ini dinilai Kapolda yang cukup lama bertahan belum ikut rotasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dengan demikian jika dihitung dari masa jabatan sebelumnya sebagai Wakapolda berarti sudah lima tahun Pati Polri ini berada di Jateng.
Dengan bertahan sebagai Kapolda terlama hingga tiga tahun tentu ada prestasi luar biasa dan merupakan Kapolda Jateng kedua yang masa jabatan tiga tahun. Sebelumnya Kapolda Jateng terlama adslah Irjen Pol Condro Kirono jabat Kapolda Jateng dari tahun 2016-2019.
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dan Pemerintahan Universitas Tadulako (Untad) Palu Prof Dr Slamet Riadi Cante M.Si mengatakan tentunya publik akan mempertanyakan kok bisa? Adakah keistimewaan Pati Polri ini, sehingga terkesan ada afiliasi dalam rotasi
"Kalau kita cermati tradisi rotasi di tubuh institusi kepolisian lazimnya untuk masa jabatan Kapolda paling lama menjabat dua tahun sudah di rotasi.Namun realitasnya jabatan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi masih tetap di pertahankan, patut dipertanyakan publik?" kata Prof Dr Slamet Riadi Cante M.Si kepada koran berita Alasannews.com Sabtu (30/12/2023).
Menurut Slamet Riadi Cante biasanya jika Pati Polri seperti Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi meskipun sudah lebih kurang tiga tahun menjabat Kapolda bisa saja hal di lakukan karena ada pertimbangan tertentu dari segi prestasi dari pimpinan Polri misalnya pertimbangan politik , terutama menjelang Pemilu Legislatif dan pilpres tahun 2024.
"Secara politis Jawa Tengah itukan merupakan basis massa Paslon no urut 3. Selain menjaga kondusivitas keamanan, juga memungkinkan diharapkan untuk memberi penguatan terhadap basis massa yang masih terpolarisasi" kata Slamet Riadi Cante
Namun Guru Besar Fisipol dan Pemerintahan Untad Palu Prof Dr Slamet Riadi M.Si berharap sebaiknya Pimpinan Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam hal rotasi ditubuh institusi Polri lebih mengedepankan normatif bahwa alih generasi setiap Pati Polri yang diberikan amanah mulai jenjang Kasatwil baik dari Kapolres hingga Kapolda maupun PJU Mabes Polri merupakan , Pamen dan Pati Polri terbaik secara akademis juga sudah teruji dari pengalaman dan profesional. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar