Tolitoli, Alasannews.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli Jemy Jusuf SP, M.Si mengatakan fakta di lapangan bendung salugan belum fungsional sampai saat ini, masih ada satu saluran yang hingga kini tidsk terbangun yaitu saluran sekunder (SS) Kompi yg mengarah ke Desa Janja, untuk 1.700-an hektar sawah.
"Pembebasan lahan untuk saluran tersebut telah di lakukan tapi bangunan SS Kompi/Desa Janja sampai saat ini tidak terbangun, jadi kalau dikatakan proyek ini telah selesai 100 % maka kami tegas mengatakan belum terselesaikan, dan meminta untuk pihak BWSS Sulteng di selesaikan dan difungsikan" kata Jemy Jusuf SP, M.Si kepada koran Berita Alasannews.com Selasa (14/11/2023) melalui pesan WhatsApp
Menurut Jemy Jusuf dengan fungsikan saluran irigasi untuk musim tanam Oktober 2023 dan Maret 2024 serta Agustus-September 2024, agar petani kita dpt segera menanam, karena bendungan tersebut sudah 6 tahun dibangun, tapi sampai saat ini belum fungsional.
"Ingat program pembangunan bendung Salugan Lampasio Tolitoli tersebut masuk dalam program strategis nasional untik 3.268 ha sawah dan Kawasan Pangan Nasional dimana ada 15 ribu hektar untuk Sulteng, Kab. Tolitoli mendapatkan alokasi 3.500 ha yang kemarin baru diresmikan Wapres secara simbolis di Kawasan Pangan Talaga, Kab. Donggala" kata Jemy Jusuf
Kepala Balai Sungai Sulawesi (BWSS) III Sulteng, Dedy Yuda Lesmana. yang dikonfirmasi koran berita Alasannews.com mengatakan, jika saluran memang belum dimanfaatkan karena belum dibangun saluran tersier karena tidak masuk dalam kontrak.
"Untuk pekerjaan sudah selesai 100% sesuai kontrak, namun saat ini masih pemeliharaan, dan perbaikan yang rusak-rusak karena masih masa pemeliharaan, untuk yang bisa dimanfaatkan sudah 1.100 Ha namun karena belum ada saluran tersier. Kalau desain 3.260 Ha tapi sudah beralih fungsi, kemarin diidentifikasi kembali menjadi 2.123 Ha' kata Dedi kepada koran berita Alasannews.com lewat pesan WhatsApp Selasa (14/11/2023)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar