Ketapang KALBAR , Alasannews.com -
Menelan anggaran hingga milyaran rupiah Proyek Pembangunan Peningkatan Dermaga Pelabuhan Perikanan di Desa Suka Bangun Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan diduga bermasalah.
Proyek Pembangunan Peningkatan Dermaga Pelabuhan Perikanan tersebut dilaksanakan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
proyek dengan nomor kontrak : 500.522/1045/DKP ini dipercayakan kepada CV. Permata Sejahtera sebagai pelaksana proyek dan PT. Trias Erisko Konsultan sebagai konsultan pelaksana, dengan jumlah anggaran sebesar 7,6 Milyar Rupiah.
Adapun dugaan masalah pada Proyek Pembangunan Peningkatan Dermaga Pelabuhan Perikanan yang dibeberkan oleh masyarakat kepada Tim Media yaitu hasil coran yang baru dikerjakan terpaksa dibongkar kembali dan dikerjakan ulang, dan hasil coran beton dermaga di plester kembali untuk pengadaan pasir yang digunakan oleh kontraktor pelaksana dipertanyakan izin galian C-nya, mengingat semua pemegang izin galian C jenis pasir di kabupaten Ketapang ini mati.
Tim Media beberapakali mencoba datangi kantor Direksi Keet di lokasi proyek untuk memperoleh keterangan lebih lanjut, namun pihak kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas tidak berada ditempat. Menurut keterangan dari para pekerja di lokasi proyek bahwa pihak pelaksana dan pengawas sedang tidak berada di tempat.
“Saat ini posisi mereka berada di Pontianak”, tutur salah satu pekerja di kantor Direksi Keet di lokasi Proyek Pembangunan Peningkatan Dermaga Pelabuhanan Perikanan Desa Suka Bangun pada (21/11/2023). Hingga berita ini diturunkan,Tim Media masih terus melakukan penghimpunan data-data terkait proyek Pembangunan Peningkatan Dermaga Pelabuhan Perikanan ini.
(DS)
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar