Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek Pembangunan Rehabilitasi DAK SMA.N.01 Simpang Hilir KKU Gagal Mutu, Serta Jadi Sorotan Publik !

11/16/2023 | 00:12 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-15T17:12:29Z
Proyek Pembangunan Rehabilitasi DAK SMA.N.01 Simpang Hilir KKU Gagal Mutu, Serta Jadi Sorotan Publik !
Proyek Pembangunan Rehabilitasi DAK SMA.N.01 Simpang Hilir KKU Gagal Mutu, Serta Jadi Sorotan Publik !
Kayong Utara, Alasannews.com -
Pinta APH (Aparat penegak hukum serta instansi terkait) Proyek Pembangunan dan Rehabilitasi (DAK) tahun 2023 SMA.N 01 Simpang Hilir Konsolidasi diduga gagal kontruksi, yang dimana pekerjaan tersebut dimenangkan lelang oleh kontraktor CV.Mavendra senilai Rp.2.117.488.247,00 (Dua Miliar seratus tujuh belas juta empat ratus delapan puluh delapan ribu dua ratus empat puluh tujuh rupiah), dengan sumber dana: Transferan khusus -dana alokasi khusus fisik tahun anggaran 2023, dengan jangka waktu pelaksanaan: 150 hari kalender dimulai 7 Juli 2023 S/D 3 Desember 2023 terkesan asal jadi.

Hal ini berdasarkan pantauan tim kacamata media Alasannews.com investigasi di lapangan, serta beberapa keterangan narasi di lapangan, yang dimana ada beberapa item pekerjaan yang dengan kualitas mutu pembangunan sangat memprihatinkan, serta beton untuk pembangunan asrama siswa SMA.N 01 Simpang Hilir dikerjakan asal jadi dan gagal mutu, seperti tiang di depan teras yang sudah keropos tak layak disebut seperti pembangunan yang baru saja dibangun maupun rehabilitasi pembangunan, namun malah sebaliknya seperti bangunan lama, yang eronisnya pembangunan tersebut belum rampung 100% serta masih dalam pekerjaan.

Selain itu, untuk rehabilitasi rumah dinas guru juga terlihat ketebalan dinding yang  menggunakan coran semen ternilai tipis dan tidak menggunakan bata, serta tidak seperti yang diharapkan masyarakat, dan mirisnya adanya dugaan indikasi penyimpangan yang dilakukan kontraktor pelaksanaan serta pengurangan pada volume anggaran, yang dikerjakan tidak sesuai dengan raf.

Tim media sebelumnya sudah ingin menemui pelaksana di lapangan, serta konsultan pengawas, namun sayangnya sedang tidak berada di tempat, adapun pengawas pekerjaan proyek dari pihak kontraktor CV. Mavendra  Pembangunan dan Rehabilitasi (DAK) SMA.N 01 Wawan menjelaskan, "Untuk satu kontrak itu ada Lima kelas dan Dua kontraknya (Lab) Kimia dan Biologi, serta Satu bangunan baru asrama siswa, dan pembangunan asrama siswa menggunakan kontruksi fisik permanen dan Cor Gantung," jelasnya kepada tim media.

"Untuk teras baginya tidak masalah, karena itu bisa kita tambal, sebab itupun hanya sedikit saja, kalau bagian dalamnya bayi saya sudah sempurna, kalau ketebalan dinding  10 Cm dan menggunakan Bata untuk pembangunan baru Asrama Siswa", sanggahannya.

Lebih Lanjut, " Sedangkan  untuk pekerjaan dinding rehabilitasi rumah dinas guru, memang menggunakan kawat simpai", ujarnya kembali.

Kurangnya pengawasan Dinas terkait serta instansi dalam mengawasi anggaran pemerintah baik pembangunan yang gagal mutu secara kualitas merupakan suatu kelalaian, yang diharapkan kepada APH instansi terkait, pemerintah daerah maupun pusat untuk segera menindak tegas pelaku kontraktor pelaksana di lapangan serta memberikan sanksi berdasarkan pasal dan UU yang berlaku sesuai barang dan jasa, mau itu kepada PT/CV yang sudah berkerja asal-asalan, tanpa memikirkan kualitas pembangunan, serta hanya memperkaya diri sendiri, dengan anggaran yang cukup besar,"pungkasnya.

Teguh
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update