Kayong Utara KALBAR , Alasannews.com - Pada hari Kamis tanggal 02 November 2023 sekira, pukul 06.00 WIB di Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, tepatnya di Sungai lokasi dimana tempatnya Kapal nelayan bertambat/bersandar,Telah ditemukan 1 (Satu) orang berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia.
Adapun identitas adalah Nama : Riski ,Ttl : Kemboja, 30-07-2007, Agama : Islam, Status : Lajang
Pekerjaan : Abk kapal
Alamat : Dsn. Baru Lestari, Ds. Satai Lestari, Rt.008 kec. Pulau Maya Kab. Kayong Utara, dialokasi kejadian Saksi - saksi yang melihat saat itu adalah Warga Desa Tanjung Satai Kec Pulau Maya, Nama, Mat kuryadi, Umur : 41th
Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta (Pemilik KM Berkat usaha)
Alamat : Desa Tanjung Satai Kec. Pulau Maya Kab. Kayong Utara, Kanit Intel Polsek Pulau Maya Karimata Aipda Harry menjelaskan bahwa benar Saksi bersama warga lainnya pergi menuju lokasi tempat kapalnya bersandar/Bertambat untuk menghadiri acara selamatan kapal milik warga setempat yang mana lokasi acara berdekatan dengan Kapal miliknya,sesampainya dilokasi Saksi hendak mengecek kondisi air di dalam kapal miliknya KM.
Berkat usaha, kemudian saat itu saksi melihat Korban berada didalam kapal miliknya dalam posisi terlentang dan kedua tangannya memegang dada, saat itu Saksi mengira korban sedang tidur, selanjutnya saksi berniat untuk membangunkan korban dari tidurnya dengan memanggil namanya berulang-ulang kali,namun tidak ada respon atau balasan dari korban, kemudian saksi mendekati korban dan langsung menyentuh bagian lutut korban dengan maksud untuk membangunkannya, namun juga tidak ada respon dari korban,selanjutnya korban menarik lutut korban sehingga kondisi tubuh korban saat itu dalam keadaan keras/kaku, selanjutnya saksi berteriak ke arah warga yang berada di sekitar tempat kejadian untuk meminta bantuan, kemudian Korban dibawa oleh warga menuju kerumah duka, dan dari hasil keterangan saksi lainnya yang di Introgasi menjelaskan
Sdri. Neng Thai yang merupakan nenek dari Korban bahwa dalam beberapa hari ini Korban selalu tidur dirumahnya dan Sdri. Neng Thai menerangkan bahwa Korban dalam 2 (dua) hari ini dalam keadaan demam,selanjutnya saksi menyampaikan bahwa terakhir bertemu korban pada hari Rabu pukul 21.00 Wib, sebelum pergi meninggalkan rumah Sdri. Neng Thai korban berpesan untuk tidak mengunci rumah karena Korban akan kembali lagi untuk menginap/bermalam di rumah Saudari Neng Thai tersebut.
Namun sampai dengan pagi hari Korban tidak ada kembali kerumahnya, dan di tempat yang terpisah
Kapolres Kayong Utara Polda Kalbar AKBP ACHMAD DHARMIANTO, S.H. , S.I.K. melalui Kapolsek Pulau Maya Karimata, Polres Kayong Utara, Polda Kalbar IPDA SR SEMBIRING membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut diatas, dan pada saat kejadian Kapolsek Pulau Maya Karimata mengikuti giat Renbut tahun 2025 di Polres Kayong Utara, dan menerangkan
dengan adanya kejadian tersebut diatas Kapolsek Pulau Maya Karimata IPDA SR Sembiring, memerintahkan Personil Polsek Pulau Maya Karimata agar mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan pengecakan TKP, dan dari hasil pengecekan ditemukan bahwa kondisi Kapal saat itu dalam keadaan bersandar di pinggiran sungai dan didalam kapal tersebut menyengat aroma Solar.
Selanjutnya Personil Polsek Pulau Maya Karimata, melakukan Koordinasi dengan Pihak Puskesmas Pulau Maya untuk melakukan Visume terhadap Korban, dari hasil Visume yang dilakukan oleh Pihak Puskesmas tidak ditemukan bekas luka, tanda kekerasan fisik maupun kejanggalan lainnya terhadap korban, analisa sementara Korban merupakan anak buah Kapal KM. Berkat usaha yang sudah 3 bulan terkahir ini ikut bekerja,dan juga ada kaitan keluarga dengan Pihak pemilik Kapal tsb, namun Korban selama ini tidak pernah tidur/bermalam di KM.
Berkat usaha dengan alasan apa pun baik dengan alasan menjaga kapal atau pun lain-lain, korban tidak memiliki penyakit bawaan sebelumnya namun korban dalam 2 (Dua) hari ini dalam keadaan sakit (Demam), dengan adanya kejadian ini Pihak Keluarga korban menyerahkan dan mendukung sepenuhnya proses yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan sudah mengikhlaskan kepergian korban, dan dari hasil visum menerangkan,bahwa tidak adanya bekas luka maupun tindakan fisik di tubuh korban sehingga dapat disimpulkan bahwa murni meninggal dunia dalam keadaan wajar.
"Kondisi kamar tempat korban tidur di dalam kapal tersebut tidak ada lubang ventilasi udara sehingga sirkulasi udara tidak berjalan dengan baik selanjutnya dapat diduga korban meninggal dunia akibat keracunan menghirup bau solar yang terlalu berlebihan di dalam kamar KM. Berkat usaha, dan Kapolsek Pulau Maya Karimata IPDA SR Sembiring memerintahkan Bhabinkamtibmas agar memberikan himbauan kepada pihak keluarga korban maupun masyarakat untuk dapat membantu jalannya proses pemakaman korban, dan selama Pemakaman Jenazah Situasi dalam keadaan aman dan terkendali
Tutup,"Kapolsek Pulau Maya Karimata IPDA SR Sembiring.
Red / Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar