Penulis Suleman Dj.Latantu
Buol, AlasanNews com. Sorotan terhadap pekerjaan rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang di Kabupaten Buol yang laksanakan PT. Wahana Cipta Lestari tahun 2022 hingga 2024, kini terus bergulir.
Mulai dari penggunaan material hingga pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas.
Pantauan media ini dilapangan menunjukkan timbunan meterial LPA yang digunakan iti hanya batu utuh yang diambil dari sungai Air Terang.
Menyusul kualitasnya sangat berbeda jauh dengan timbunan LPA yang digunakan pada jalan ruas Panilan Jatimulya Kecamatan Tiloan yang dikerjakan perusahaan lain
" Kalau jalan ruas Momunu Air Terang yang saat ini sedang di Hotmix, saya lihat dasarnya bukan LPA. Tapi itu hanya timbunan meterial berupa sirtu yang dimiks. Kalau timbunan LPA yang digunakan pasti kelihatan ada abu batunya. Tapi abu batu sama sekali tidak ada kelihatan dalam pekerjaan jalan ruas Momunu Air Terang" papar sumber media ini
Jika membandingkan pekerjaan yang sama antara jalan ruas Momunu Air Terang dengan jalan Ruas Panilan Jatimulya, lanjut sumber itu, kondisi dan kualitas pekerjaanya sangat berbeda jauh terutama dalam hal penggunaan material LPA serta ketebalan timbunan LPA tersebut.
Untuk jalan ruas jalan Panilan Jatimulya yang dikerjakan perusahaan lainnya, timbunan LPA nya dinilai sudah memenuhi standar kualitas. Karena timbunan LPA tersebut rata rata menggunakan batu pecah dan abu batu yang didatangkan dari Kota Palu
Sedangkan, timbunan LPA jalan ruas Momunu Air Terang hanya menggunakan meterial batu utuh yang diambil dari sungai air terang. Bahkan timbunan meterial LPA memiliki kandungan tanah yang cukup tinggi, ungkap sumber itu menambahkan
" Kalau begitu kualitas pekerjaanya, saya yakin jalan itu jelas akan cepat rusak. Karena tidak ada kekuatan struktur timbunan LPA. Dan kondisi seperti itu, kuncinya ada sama konsultan pengawasnya di lapangan. Dan saya dapat info, salah seorang konsultan pengawas jalan Momunu Air itu sudah angkat kaki Karena tidak mau ambil resiko melihat kondisi pekerjaan tersebut" terangnya
Kepala Bidang Pembangunan jalan pada Dinas BMPR Sulteng Ir Asbudianto, mengatakan, terkait pelaksanaan pekerjaan tersebut ada konsultan pengawas yang dibayar keahliannya untuk melakukan pengawasan terhadap semua jenis kegiatan yang dilaksanakan dilapangan, baik segi kualitas maupun kuantitasnya " Dan kami percaya mereka adalah ahli di bidangnya,..silahkan cek" tandas Asbudianto kepada media ini melalui chat Watshafnya
Sementara, meskipun media ini telah berusaha meminta nomor kontak konsultan pengawas kepada Ir, Asbudianto untuk keperluan konfirmasi. Namun hingga berita ini ditayang permintaan nomor kontak tersebut tidak pernah direspon
Seperti diberitakan sebelumnya, pantauan media ini dilapangan Rabu (22/11-2023) menunjukan pekerjaan jalan ruas Momunu Air Terang sepanjang 10 kilometer yang dibiayai APBD Propinsi Sulteng tahun anggaran 2022/2024 sekitar Rp 28 Miliar lebih itu, saat ini sudah dalam tahap pengaspalan Hotmix.
Dari 10 km panjang ruas jalan tersebut, saat ini baru sebagian diantaranya yang sudah dihotmix yang dimulai dari 2 arah berlawanan yakni arah selatan Desa Taluan Kecamatan Momunu dan dari arah Utara Desa Boilan Kecamatan Tiloan.
Sementara sebelumnya Kepala Bidang Pembangunan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng, Ir Asbudianto, M.Si mengatakan terkait material yang digunakan pada jalan ruas Momunu Air Terang sudah diperiksa oleh tim dari Laboratorium
" Jadi sebelumnya pemeriksaan dan pengujian material itu sudah dilakukan oleh tim laboratorium" ujar Asbudianto kepada media ini melalui chat Watshaf
Hal itu juga disampaikan PPTK rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang Ir. Meidy Sumual, ST. MM kepada media ini beberapa waktu lalu di ruang kerjanya
Menurutnya, bahwa penggunaan material batu tersebut, sebelumnya semuanya sudah melalui pengujian di laboratorium. Dan meterial batu yang digunakan itu benar diambil dari sungai Air Terang. Dan selanjutnya dipecahkan dengan alat stone crusher yang ada di Base Camp. Nah salahnya dimana pak ?, ujar Meidy.
Sebagai informasi, biaya rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang sepanjang 10 km di Kabupaten Buol adalah sebesar Rp 28 Miliar lebih yang bersumber dari APBD Propinsi Sulteng tahun anggaran 2022 s/d 2024, ***