Ketapang , Alasannews.com - Pahlawan adalah orang yang menonjol karena
keberanian dan pengorbanannya dalam aksi membela kebenaran serta mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas itu
kepentingan kelompok dan diri sendiri."
(Mensos RI, Tri Rismaharini)
Pemerintah Kabupaten
Ketapang, menggelar Upacara Hari Pahlawan
2023 yang bertema ”Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi
Kemiskinan dan Kebodohan, tepat di halaman Lantor Bupati Ketapang, Kalimantan Barat.
Upacara diikuti oleh berbagai unsur dari
Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, perwakilan pelajar tingkat SMA/SMK hungga mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Ketapang Kalbar.
Pada upacara tersebut, Sekretaris Daerah/(Sekda) Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara(Irup), dan
dalam amanatnya, membacakan Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Ir.Tri Rismaharini, M.T.
"Tema ini diangkat melalui
renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, mengingat, kita merupakan bangsa yang besar, dikaruniai begitu banyak sumber daya
alam yang luar biasa seperti tanah yang subur,
hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral, akan kekayaannya".
"Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi
generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan Negara, serta ancaman
dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal
semangat yang sama seperti dicontohkan para
pejuang 10 November 1945".
Lebih lanjut, "Tidak mudah memang, tapi pasti bisa, sebab para pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan, yang diakui hingga sampai saat ini di seluruh Nusantara", Ucap Sekda.
"Adapun Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan
pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan kelompok dan diri sendiri".
"Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita,
bahwa kita bukan bangsa pecundang, sebab kita
tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan
menyerah kalah, " Sebesar apapun ancaman dan
tantangan akan dihadapi, dengan tangan
mengepal, dada menggelora, dengan
berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam
Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia
dengan persenjataan terbaiknya, rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh
masyarakat, para tokoh pemuka agama beserta
pengikutnya, dan laskar-laskar pemuda yang tlah berjuang dari seantero Nusantara", Pungkasnya.
Teguh
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar