Ketapang KALBAR , Alasannews.com - Pemerintah provinsi Kalimantan barat Dinas Kelautan dan Perikanan, Jl. Sultan Syahrir, No.16, pelaksanaan kegiatan "Pembangunan, Peningkatan Dermaga Pelabuhan Perikanan", yang tepatnya berada di Jln.Hayam Wuruk Desa Sukabangun dalam Kabupaten Ketapang, mendapatkan apresiasi dari masyarakat, khususnya nelayan.
Dengan anggaran Rp.7.667.675.088,56-(Tujuh miliyar enam ratus, enam puluh tujuh juta, enam ratus tujuh puluh lima ribu lebih sekian rupiah), dengan Nomor kontak kerja : 500.5.2.2/1045/DKP, serta kontraktor pelaksana kegiatan (CV.Permata Sejahtera), dan konsultan pengawas PT.Trias Erisko Konsultan, dengan waktu pelaksana 150 hari kerja, sebelum tanggal 6 Desember 2023 berakhirnya kontrak kerja, sudah terselesaikan dari batas waktu yang ditentukan, dan terealisasikan dengan baik.
Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Dana APBD (DAK) provinsi Kalbar 2023, yang awalnya mendapat kritikkan dari berbagai pihak serta dilapisan elemen masyarakat/publik, namun masih tetap diterima sejumlah masyarakat baik warga setempat, serta nelayan yang berpendapat secara sudut pandang yang berbeda.
Salah satunya Hairuddin, yaitu nelayan yang merupakan warga setempat merasa berterima kasih kepada Pemerintah baik provinsi yang sudah memberikan pembangunan yang sesuai harapannya.
"Apapun pembangunan baik bentuk bantuan pemerintah kami ucapkan banyak terima kasih, serta mendukung dalam mengapresiasi keberlangsungan pembangunan itu sendiri".
"Saya berharap pemerintah tidak hanya memperhatikan hanya sekedar pembangunan saja, tentunya bantuan khususnya kepada nelayan juga harus ditingkatkan dikarenakan demi pertumbuhan perekonomian daerah", ujarnya.
Hal ini berdasarkan pantauan tim media investigasi, serta diambil berdasarkan keterangan hasil wawancara tim awal media di lapangan dari sejumlah masyarakat, yang dimana berdasarkan keterangan masyarakat dan juga pantauan kacamata media Alasannews.com pelaksanaan kegiatan secara tata ruang tepat sasaran, dan adanya azas manfaat bagi masyarakat, "yang dimana Dermaga Pelabuhan TPI sukabngun dalam adalah pusat para nelayan dan warga mencari ikan dan lain sebagainya".
Seperti Hasan yang sebagai pedagang yang sering mengambil tangkapan ikan dari nelayan yang raih kemudian akan di jual kembali ke pasar sehari-harinya menjadi pusat tumpuan para nelayan, para pedagang, dan kebutuhan hidup masyarakat, " tentu kami tidak harus menyalahkan pemerintah baik kontraktor yang selalu membangun apabila ada kekurangan, terkecuali belum lama dibangun terjadinya ambruk atau fatal", itu saja jelasnya.
Adapun tambahan dari masyarakat serta kacamata tim media Alasannews.com dan lainnya di lapangan, diambil dari sudut pandang yang berbeda secara kualitas mutu baik pelaksanaan kegiatan ini sudah seperti yang diharapkan masyarakat.
Teguh
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar