Ketapang KALBAR , Alasannews.com - Tindak lanjut season 02 pada pemberitaan sebelumnya, dalam rangkaian acara Jalan sehat partai Hanura tempo lalu, Gelar Akbar ramah tamah kepada ribuan masyarakat yang berkumpul di lapangan Sepakat Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang (KAL-BAR).
Dengan kupon undian berhadiahkan paket Umroh, dan lain sebagainya, para masyarakat yang hadir dilengkapi dengan atribut partai sehingga menjadi sorotan publik.
Selain menyisakan ribuan sampah yang berbau hingga berserakan di jalanan protokol Sisingamangaraja, dan seputaran lapangan sepakat dan kantor terpadu perlayanan masyarakat, sehingga panitia partai Hanura dianggap lalai.
Setelah mendapat kritikkan barulah dilakukan pembersihan secara bertahap hingga pagi hari.
Dengan adanya temuan tim media Alasannews.com investigasi di lapangan, serta beberapa keterangan narasumber, tim panitia partai Hanura mendapatkan teguran dari Dinas Perkim-LH Kabupaten Ketapang serta dari instansi terkait, namun belum terkonfirmasi sanksi apa yang diberikan.?
Kurangnya pengawasan serta kelalaian tim panitia partai Hanura yang tidak sigap dalam menyiapkan tempat atau kantong sampah dan tidak mengarahkan masyarakat agar tetap tertib dan menjaga kebersihan lingkungan yang berjalannya kegiatan, sehingga dianggap mengajarkan masyarakat akan tidak ramah terhadap lingkungan, yang dimana meskipun perihal ini sudah selesai dan diverifikasi oleh instansi terkait, namun tidak menutup kemungkinan, bahwa dampaknya kedepanya Partai Hanura, kepercayaan masyarakat akan berkurang, tergantung pada siapa lagi orang-orang yang bijak selain dari Oso/Pak Ousman Sapta Odang yang kita banggakan satu-satunya yang memiliki karismatik.
Namun eronisnya hal ini dirusak oleh tim panitia yang tidak bertanggung jawab, sehingga merusak nama baik citra partai koalisi terbesar Hanura.
Berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber tim media di lapangan, banyaknya orang-orang pembesar partai Hanura yang hilang serta tersingkir oleh tim-tim yang seperti inilah yang diharapkan kepada Pak Oesman Sapta Odang/(OSO), agar merombak dan hati-hati dalam memilih peserta baik tim panitia partai Hanura ke depannya, sebab dari jamannya mantan Gubernur Almarhum Pak Asfar Aswin, yaitu banyaknya tim/orang-orang yang bersungguh-sungguh mendukung membesarkan nama partai Hati Nurani Rakyat tersingkir oleh tim-tim yang baru, dan mirisnya ketua panitia partai Hanura seringkali terprovokasi dengan tim baru, tanpa harus tidak menelan mentah-mentah pembicaraan.
Seperti yang dikatakan Iswara dari tim KPK Tipikor, " Bagaimana mau mengurus rakyat, mengurus sampah saja tidak bisa", tegasnya.
" Lebih lanjut Iswara, " Adapun temuan lainnya, acara jalan sehat yang terlaksana hingga malam hari, tentu adanya indikasi kampanye terselubung seperti yang disebutkan di pemberitaan sebelumnya".
Sebelumnya berita ini terbit, tim media sudah berupaya melakukan komfirmasi 2 kali menemui secara langsung Jamhuri selaku ketua panitia partai Hanura, namun sangat disayangkan Jamhuri selaku ketua panitia partai Hati Nurani Rakyat mengelak untuk dikonfirmasi, hingga pada akhirnya tim media mencoba menghubungi melalui telepon seluler via WhatsApp namun juga tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, yang diarahkan kepada Nasdiansyah Sekertarisnya, namun eronisnya ketika ditemui Nasdiansyah pun juga melakukan hal yang sama, seakan tidak menghargai, serta menolak untuk dikonfirmasi.
Iswara dari KPK Tipikor menegaskan, " yang seharusnya wakil rakyat harus siap melayani, mendengarkan rakyat, siap menerima dengan terbuka kritikkan serta masukan, namun malah sebaliknya, salah satunya seakan kita dipimpong", jelasnya.
Tim media Alasannews.com, lebih lanjut lakukan konfirmasi ke Panuwaslu temui Budianto selaku anggota Panuwaslu, dengan harapan kepada pihak Panuwaslu dan para instansi terkait dapat menindaklanjuti, berdasarkan ketentuan pada dan UU yang berlaku," pungkasnya.
Oleh : (tim)
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar