Jakarta , Alasannews.com - Terkait rencana Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengadakan Konfererensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa yang akan membahas agresi genosida Israel di Palestina, di Riyadh, Arab Saudi, 12 November 2023, kami sepenuhnya mendukung rencana tersebut.
(09/11/2023)
Sudah seharusnya para kepala OKI bertemu langsung guna membahas fenomena terkini yang sangat mengkhawatirkan: genosida atas bangsa Palestina oleh Zionis Israel.
Kami berharap Presiden RI Joko Widodo akan hadir pada pertemuan antar kepala negara/pemerintahan dimaksud. Kehadiran Presiden RI akan sejalan dengan suara mayoritas rakyat Indonesia.
Kita bangsa Indonesia tak pernah lelah turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al Aqsa.
Sebelumnya, kami ingin memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI dalam konteks perjuangan tersebut. Apakah melalui pernyataan tegas Menlu RI di berbagai forum dunia seperti PBB, OKI, dan lain-lain. Atau juga dukungan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza dari berbagai elemen masyarakat sipil di tanah air.
Dalam kaitan rencana KTT-LB di Riyadh, kami berharap Presiden RI dapat memberikan rekomendasi yang lebih kongkrit dan berdampak, khususnya bagi keselamatan rakyat sipil di Palestina. Salah satu saran tersebut, dan ini sudah pernah kami sampaikan sebelumnya, adalah pengiriman pasukan ke Palestina, lebih khusus lagi Gaza.
Gagasan ini bukanlah wacana semata. Salah satu butir kesepakatan dari Pertemuan Darurat Dewan Menteri Luar Negeri OKI, 18 Oktober 2023 lalu, adalah pengiriman Pasukan Perlindungan Internasional ( _International Protection Force_ ).
Keputusan pembentukan Pasukan Perlindungan Internasional di Palestina juga sejalan dengan resolusi Majelis Umum PBB, 13 Juni 2018 (ES-10/20) dan Komunike Final KTT-LB OKI ketujuh.
Abdulah Alkatiri Koordinator Presidium Gerakan Nasional Anti Islamofobia ( GNAI ) , Ketua Umum Ikatan Advokat Muslim Indonesia ( IKAMI ).
Red : Anna
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar