Tolitoli, Sulteng - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev), Mabes Angkatan Darat memantau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 1305/BT yang dilaksanakan di Kecamatan Dakopemean, Desa Galumpang.
"Dari hasil pantauan kami bersama pak bupati BB yang diwakili Sekertaris Daerah dan unsur TNI Polri, pencapaian semua kegiatan sasaran fisik sudah bagus, rata rata sudah diatas 50 persen. Sejauh ini tidak ada masalah. Insya allah akan selesai tepat waktu," katan ketua tim Wasev Kolonel Arh.Wirawan Yanuartono, S.Sos, M.Sos. Rabu (04/10/2023) Siang
Program TMMD 118 Kodim 1305/BT di kabupaten Tolitoli ini menelan anggaran Rp1,6 miliar. Salah satunya kegiatan utama adalah pembuatan jembatan beton sepanjang 11 meter dengan lebar 1,5 meter yang menghubungkan Dusun Penyapu ke pusat desa Galumpang.
Kolonel Arh.Wirawan Yanuartono didepan Dansatgas TMMD meminta seluruh jajaran TNI yang terlibat dalam TMMD agar lebih fokus dan memberikan hasil yang terbaik sesuai rencana yang telah ditetapkan, sehingga hasilnya sesuai target pekerjaan.
Lanjut ia mengatakan, TMMD merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah dan unsur aparat serta unsur masyarakat didalam membangun desa.
"Untuk itu, TMMD ini juga merupakan upaya memupuk kebersamaan TNI dengan rakyat. Semoga kegiatan pembangunan kemanunggalan rakyat yang diakomodir pemerintah kabupaten Tolitoli serta dikerjakan oleh TNI ini dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat," Ucapnya.
Saat berada di lokasi Sasaran Kolonel Arh.Wirawan Yanuartono didampingi Sekertaris Daerah Tolitoli Moh Asrul Bantilan S.Sos, Dandim 1305/BT Letkol Inf Dedi Akhiruddin, S.A.P,. Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto, SH dan Kejari Tolitoli yang diwakili Kasi Intel Kejari Tolitoli.
Sementara Itu, Dandim 1305/BT Letkol Inf Dedi Akhiruddin S.A.P yang di konfirmasi media ini menuturkan kegiatan program TMMD ini sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Pelaksanaan TMMD ini sendiri dilaksanakan 30 hari, berlangsung dari tanggal 20 Oktober sampai dengan tanggal 20 November 2022," jelasnya.
Sedangkan sekertaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh Asrul Bantilan S.Sos yang di temui lokasi Sasaran TMMD mengatakan, program perbaikan jembatan beton yang ada di dusun Penyapu tersebut sudah lama diusulkan oleh masyarakat, akan tetapi dengan besarnya anggaran pembuatan jembatan sehingga pemerintah daerah belum bisa menganggarkan.
"Dengan adanya kegiatan program TMMD Ke 118 ini, diharapkan dapat mensinergikan visi dan misi Pemerintah kabupaten Tolitoli "Gotong royong" sehingga dapat l terwujudnya Kabupaten Tolitoli yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua masyarakat, melalui," Bebernya.
Dia mengatakan, pembuatan jembatan Beton itu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan fasilitas serta masyarakat setempat. Selain itu juga dalam upaya pemerataan pembangunan guna meningkatkan perekonomian masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
"Dengan adanya kemudahan lewat program TMMD ini, saya berharap masyarakat semakin produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," Pungkasnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar