Sebelum dilantik menjadi Perwira TNI AL pada November mendatang, sebanyak 217 siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan 53 menerima pembekalan Corps Chief selama dua hari mulai tanggal 23 sampai dengan 24 Oktober, bertempat di Gedung JOPR Sudomo Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Senin, (23/10/2023).
Dalam pembekalan pertama disampaikan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Marinir Nur Alamsyah kepada 217 siswa Diktukpa TNI AL Angkatan 53 yang terdiri dari, Pusdikpel : 43 orang, Kodikmar : 25 orang, Pusdiktek : 34 orang, Pusdiklek : 31 orang (Kowal 3 orang), Pusdik Banmin : 32 orang (Kowal 5 orang), Pusdikkes : 34 orang (Kowal 7 orang), dan Pusdikpomal : 18 orang.
Dankormar kepada seluruh calon Perwira TNI AL mengatakan bahwa, kalian dituntut memiliki kemampuan teknis dan taktis sesuai profesi dan bidang kalian masing-masing, ini namanya profesional, kemudian mampu mengaplikasikan kepemimpinan lapangan sebagai Danton maupun Padiv di jajaran TNI AL, mampu melaksanakan tugas-tugas administrasi staf atau Lemdik, serta mampu melaksanakan tugas sebagai Katim pelatih di satuan operasional.
“Ingat ini adalah kewajiban yang harus kita kerjakan, kalau kita tanyakan dalam diri kita siapa yang menjadi momok pembunuh prajurit kita jawabannya adalah kita, apabila kita tidak menyiapkan prajurit yang siap bertugas bersama kita. Bukan musuh kita tetapi kelak kita menjadi pelatih-pelatih yang membuat para prajurit yang siap bertugas secara professional bersama dengan kalian,” ungkap Mayjen TNI Marinir Nur Alamsyah.
Lebih lanjut, Dankormar mengatakan tantangan kedepan bagi Perwira Muda adalah kalian akan memimpin para prajurit yang berasal dari lintas generasi, cara berpikir, bertindak dan pemecahan masalah yang berbeda dimana era sekarang adalah era teknologi yang semakin canggih jadi kita harus cepat menyesuaikan perubahan tersebut. Selain itu, yang terpenting adalah mampu mencegah ancaman terhadap moral dan moril prajurit, jangan sampai terjerumus kepada hal-hal negatif yang akhirnya merugikan diri sendiri maupun institusi TNI AL.
“Pemimpin yang baik adalah pemimpin harus hadir di tempat dan situasi sesulit apapun, hadir bukan sekedar berada diantara mereka, namun harus mampu memproyeksikan diri dalam berbagai peran. Jadi pegang teguh prinsip Hard Work Never Fails, jadilah pemimpin yang inovatif, bangun relationship dan netwok, serta hargai dan peduli kepada prajuritmu, karena prajurit adalah aset berharga bagi satuan,” tegas Mayjen TNI Marinir Nur Alamsyah.
Dalam pembekalan di hari pertama, selain Dankormar juga diisi oleh paparan Corps Chief lainnya seperti Kadiskesal Laksma TNI Dr. dr. R.M., Tjahja Nurrobi, M.Kes., Sp. OT (K) Hand., Kasubdis Binkorpspel Kolonel Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa mewakili Kadisopslatal Laksma TNI Sigit Santoso, dan Kasubdis SPT Sewaco Kolonel Laut (E) Edi Sujatmiko mewakili Kadissenlekal Laksma TNI Dwi Cahyo Kuncoro.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar