Palu,Alasannews.com- Penanganan perbaikan infrastruktur ruas jalan trans sulawesi yang merupakan nadi logistik masyarakat khususnya diwilayah Sulawesi Tengah pihak BPJN XIV Sulteng dipimpin Arief Hidayat pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga BPJN XIV Sulteng mengkucurkan dana APBN tahun 2023 sebesar Rp 1,2 Triliun guna menunjang pembangun infrastruktur jalan dan jembatan mantap di Sulteng
Kepala BPJN XIV Sulteng Arief Hidayat mengatakan ketika diberi amanah sebagai Kepala BPJN XIV Sulteng dengan pengalaman dimiliki akan berbuat yang terbaik. Dan itulah yang dilakukan pembenahan. Dikatakan kondisi jalan Trans Sulawesi di Sulteng lebar jalan ruas-ruasnya memiliki lebar 4,5 sampai 5 meter.
"Permen 19 tahun 2021 yaitu 2 meter lebar bahu dan lebar jalan 7 meter. Mengingat kondisi jalan ditikungan, sangat mengganggu pengguna jalan terkait kendaraan kontiner dan mobil truk yang mengangkut logistik" kata Arief S Hidayat Kepala BPJN XIV kepada kantor berita Alasannews.com lewat pesan WhatsApp Minggu (24/9/2023).
Arief membenarkan pihak BPJN XIV Sulteng dari dana APBN tahun 2023 memperoleh dukungan dana saat ini untuk melakukan penanganan sejak tahun 2022 dan tahun 2023 ini untuk pelebaran jalan dengan mengcating beberapa bukit dan mencoba perbaikan pengendalian lereng saat beberapa kejadi terjadi hujan baik diruas kebun kopi, di Enu, di Gumbasa , maupun di wilayah Togolu Tentena Taripa Kabupaten Poso.
"Diwaktu lalu para pengguna jalan selalu terganggu perjalanannya akibat terjadi longsor dan dilakukan pembersihan. Dengan dilakukan penanganan oleh pihak BPJN XIV Sulteng masyarakat bisa menikmati adanya pelebaran jalan yang kondisinya sudah lebih baik atas kenyamanan lebarnya jalan dan ini bagian dari keselamatan saat berpapasan kendaraan berat kontiner maupun mobil truk dan bus penumpang" katanya.
Menurut Arief, realisasi pekerjaan proyek trans Sulawesi yang sedang dikerjakan diseluruh wilayah Sulteng tahun APBN 2023 mencapai progres lebih kurang 60 sampai dengan 80 %.
Saat ini pihak BPJN XIV Sulteng terus melakukan perbaikan ruas jalan trans Sulawesi Tavaeli-Toboli kebun kopi sedang dibenahi pelebaran jalan.
Kemudian melalui kontraktor penyedia PT AKAS sedang dilakukan preservasi penanganan jalan lereng Tambu-Tompe- Pantoloan.di KM 96 + 250 pemasangan matras tipe III lokasi 8.
Kemudian preservasi ruas jalan Tolitoli Silondou terutama lokasi ruas jalan Bambuan Oyom Lampasio yang sering terjadi banjir berdampak sehingga sulit dilalui ketika curah hujan tiba Kontraktor penyedia PT AKAS selama dua tahun anggaran diperkirakan pekerjaan hingga Desember tahun 2024.
Manager Proyek PT AKAS Rory Habibuw, ST kepada koran berita Alasannews.com Minggu (24/9/2023) mengatakan proyek trans Sulawesi preservasi jalan Tolitoli Silondou saat ini progresnya sudah di posisi progress rencana 61.181 % dan
progress realisasi 67.834 % ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar