 |
| Bupati H Amran Hi Yahya saat menemui Wakil Ketua Banggar DPRRI H Muhiddin HM Said. (Istimewa) |
Jakarta, Alasannews.com-Upaya memajukan mengelola potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Tolitoli sebagai sumber pendapatan asli daerahnya (PAD) Bupati Tolitoli H Amran Hi Yahya Selasa (19/9/2023) temui Wakil Ketua Banggar DPR-RI H Muhiddin HM Said diruangan kerjanya di Gedung Nusantara DPRI Senayan Jakarta.
Bupati Tolitoli H Amran Hi Yahya mengatakan kunjungan menemui Wakil Ketua Banggar DPRRI H Muhiddin HM Said silahaturahmi untuk kordinasi dengan tujuan pembangunan bidang perikanan dan kelautan didaerahnya Tolitoli
"Pertemuan koordinasi yang saya lakukan dengan Wakil ketua banggar H Muhiddin HM Said berkaitan bagaimana mendorong pembangunan yang menjadi prioritas untuk kabupaten Tolitoli terlebih khusus pada sektor perikanan dan kelautan yang menjadi salah satu sektor sumber pendapatan bagi daerah kabupaten Tolitoli" kata H Amran Hi Yahya kepada koran berita Alasannew.com Selasa (19/9/2023) lewat pesan WahtsApp
Kabupaten Tolitoli selain penghasil komoditas perkebunan cengkeh terbesar di Sulteng juga tercatat sebagai daerah potensial mengembangkan bidang perikanan dan kelautan karena termasuk daerah miliki hasil perikanan kelautan terutama ikan tuna dan cakalang dan tongkol.
Bupati Tolitoli H Amran Hi Yahya membenarkan daerahnya miliki potensi perikanan kelautan jenis ikan tuna, tongkol dan cakalang kualitas eksport cukup besar sebagai sumber pendapatan daerah. Daerah yang mempunyai luas wilayah 4.079,77 Km atau 407.997 Ha dengan panjang garis pantai 453,98 Km. Secara geografis, terletak di pesisir Pantai Barat Sulawesi, tepat dipintu masuk bagian utara Selat Makassar dengan luas laut mencapai 300.859,22 Ha.
Sebelumnya Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng Arif Latjuba kepada wartawan menyebutkan potensi sumber daya alam sektor perikanan kelautan di Kabupaten Tolitoli sangat besar, terutama pada potensi Tuna, Tongkol, Cakalang (TTC).
“Tolitoli wilayah pengelolaan perikanan 716, di laut Sulawesi merupakan wilayah penangkapan untuk TTC. Tercatat ada sejumlah perusahaan yang miliki unit pengolahan ikan seperti PT Cakrawala Mitra Bahari, PT Tritoba Samudra Indonesia, PT Lautan Sejahtera Indonesia, PT Fikria Karya Sejahtera, PT Minajaya Bahari yang telah memiliki izin kementerian,” katanya
Sesuai catatan koran berita Alasannews.com wilayah perairan Kabupaten Tolitoli miliki potensi ikan yang cukup besar kualitas ekspor terutama jenis ikan tuna, tongkol dan cakalang (TTC) kurang lebih 15.116,93 ton per tahun.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar