ALASANnews -- Kapal Perang TNI Angkatan Laut yaitu KRI Panah-626 dibawah jajaran unsur Satuan Kapal Cepat/ Satkat Koarmada III, berhasil melaksanakan Evakuasi Medis seorang nelayan tradisional WNI dari Kapal USAV Palo Alto (Kapal Bendera Amerika), dimana sebelumnya nelayan tersebut telah mengalami kecelakaan laut di sekitar perairan Selatan Pulau Obimayor Halmahera Selatan. Jumat (01/09/23)
Kronolgis kejadian bermula pada hari Jumat tanggal 1 September 2023 sekira pukul 10.00 WIT, Puskodal Koarmada III menerima informasi tentang Kapal USAV Palo Alto yang meminta permohonan evakuasi medis terhadap seorang nelayan WNI yang mengalami kecelakaan laut, dimana nelayan tersebut ditolong serta diselamatkan oleh kapal USAV Palo Alto karena kecelakaan laut di perairan sekitar Halmahera Selatan, setelah menerima informasi tersebut Puskodal Koarmada III segera melaporkan secara berjenjang.
Berdasarkan informasi tersebut Panglima Koarmada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi langsung memerintahkan Gugus Keamanan Laut/ Guskamla Koarmada III untuk segera melaksanaan evakuasi medis terhadap nelayan tersebut, dan tidak berselang lama salah satu unsur BKO Guskamla Koarmada III yang sedang melaksanakan Operasi Keamanan Laut Perisai Nusa 23, yaitu KRI Panah-626 dengan jarak sekitar 80 Nm dari lokasi tersebut segera mendekati kapal USAV Palo Alto untuk melakukan evakuasi medis.
Tepat pukul 14.00 WIT pada hari yang sama, KRI Panah-626 melaksanakan proses evakuasi seorang nelayan dari kapal USAV Palo Alto di perairan Barat Pulau Obimayor Halmahera Selatan, setelah melakukan evakuasi medis, nelayan tersebut dibawa dan dipindahkan ke KRI Panah-626 untuk diberikan pertolongan pertama, dan selanjutnya dievakuasi ke Pos Angkatan Laut/ Posal Bacan, setelah proses evakuasi medis selesai, Kapal USAV Palo Alto meneruskan pelayarannya menuju Jepang, kemudian pada pukul 18.30 WIT KRI Panah-626 tiba dan sandar di Dermaga Perikanan Bacan, untuk mengantar korban dan diterima langsung Komandan Posal Pulau Bacan, Camat Panambuang, Pos Unit Siaga Sar Bacan, Tim Kesehatan dan KSOP setempat.
Lebih lanjut dikatakan Komandan KRI Panah-626 Letkol Laut (P) Irianto Kurniawan, B.Eng., M.S.S., M.Tr. Opsla, CRMP, bahwa korban kecelakaann laut tersebut bernama Hasim Teranggano seorang laki-laki, yang berusia 41 tahun dan tinggal Desa Kawassi, Kelang Desa Tahalupu, Kabupaten Seram Bagian Barat Pulau Obi, dimana kejadiannya bermula pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 sekitar pukul 07.00 WIT, ybs melaut seorang diri dari Desa Kawassi, Pulau Obi menuju ke Rompong yang berjarak sekitar 20 Nm, namun sekitar pukul 13.00 WIT, korban mengalami kecelakaan laut, kapalnya terbalik dan tenggelam akibat cuaca buruk dan ombak tinggi, selanjutnya korban menyelamatkan diri dengan mengapung menggunakan Box Ikan, dan pada hari Jumat, tanggal 1 September 2023 sekitar pukul 09.00 WIT, korban dapat diselamatkan oleh Kapal USAV Palo Alto.
Kapal USAV Palo Alto merupakan kapal dengan jenis Landing Craft Utility yang dioperasikan Angkatan Darat Amerika yang sedang berlayar dari Australia menuju Jepang dengan melewati Alur Laut Kepulauan Indonesia/ ALKI III.
Ditempat terpisah, Pangkoarmada III memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan unsur Koarmada III yang selalu siap dan tanggap diterjunkan untuk melaksanakan operasi, baik operasi SAR maupun operasi-operasi lainnya yang dapat membantu dan meringankan kesulitan masyarakat di wilayah kerja Koarmada III, serta mengucapkan terimakasih kepada Awak Kapal USAV Palo Alto yang telah menyelamatkan nelayan yang mengalami musibah kecelakaan di laut.
Kadispen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar