Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kaban Riset dan Inovasi Daerah, Penurunan Stunting di Tolitoli Harus Kolaboratif dan terintegrasi

9/11/2023 | 15:57 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-11T08:57:56Z


TOLITOLI, Alasannews.com- Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Tolitoli Melakukan seminar kajian pemamfaatan Aplikasi Smart stunting detection dan intervensi untuk percepatan penurunan stunting bekerja sama dengan Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad). Kegiatan tersebut digelar sehari di salah satu hotel pada (Senin, 11-09/23).

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Syafrudin.ST. M.Eng mengatakan," Sebagai OPD yang memiliki fungsi melakukan kajian kebijakan pemerintah daerah dalam rangka mendukung dan ikut serta mewujudkan Visi dan Misi Bupati Tolitoli sebagaimana kita ketahui bahwa percepatan penurunan stunting merupakan agenda Nasional dan program prioritas Bapak Presiden Republik Indonesia, melalui peraturan Presiden No 72 tahun 2021 tentang penurunan stunting mengamanatkan bahwa kegiatan percepatan penurunan stunting harus dilakukan secara kolaboratif dan terintegrasi,melalui koordinasi bersinergi dan mengkonsolidasikan program, baik program pusat,daerah sampai dengan program desa serta kelurahan," Kata Syafrudin.


Lanjut Kaban," Salah satu upaya percepatan adalah dengan menemukan akar permasalahan yang menjadi penyebab timbulnya stunting Dil masyarakat kita. Sebagaimana kita ketahui stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada Anak," Jelasnya.

Ditempat terpisah Sekertaris Guru Besar Universitas Tadulako ( Untad) Prof,DR Rosmala Nur yang dilibatkan sebagai narasumber dalam kegiatan itu mengatakan," Dia bersama 7 orang lainnya akan melakukannya intervensi sekaligus mencari tahu penyebabnya terjadinya kasus stunting di Kabupaten Tolitoli, pasalnya Kabupaten Tolitoli masuk dalam rangking ke 6 dalam angka stuntingnya.

Kami bersama kawan-kawan akan bekerja selama seminggu turun ke Tiga Kecamatan dan Enam desa di Tolitoli guna mencari tahu penyebab stunting.

Dikatakan setelah seminggu berkeliling ke 3 Kecamatan dan 6 desa hasilkan akan di sampaikan kepada pemerintah daerah.Adapun Tiga Kecamatan yang akan menjadi sampel penelitian adalah Kecamatan Dampal selatan, Kecamatan Baolan dan Kecamatan Dako Pemean sementara Enam Desa itu diantaranya Desa Galumpang dan desa dadakitan," Tutup Ibu Prof Rosmala..*** WAHYU ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update