ALASANnews-- Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, membentuk Tim Kajian untuk memastikan pelaksanaan Muktamar ke XI Besar Alkhairaat tahun 2023 agar bisa berjalan sukses, damai dan sesuai dengan AD/ART Alkhairaat.
Karena kecintaan Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura kepada Alkhairat dan memperhatikan dinamika yang terjadi, maka Gubernur membentuk tim kajian yang terdiri dari Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Biro Hukum, Karo Kesra dan Kanwil Agama, untuk melakukan kajian terhadap pelaksanaan Muktamar Ke-XI Alkhairaat. Rencana bakal akan dilaksanakan tanggal 27 September 2023.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, mengatakan, sangat mencintai Alkhairaat, termasuk semua Pengurus PB Alkhairaat. Sehingga Gubernur berada pada posisi yang netral dan dekat dengan semua pihak.
Tetapi Gubernur sangat menaruh harapan kepada semua pihak, untuk dapat mengelola dan mengembangkan Alkhairaat, dalam rangka mewujudkan tujuan Al-Alimul Allamah Alhabib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufrie, mendirikan Alkhairat.
“Tujuannya sangat mulia” dan telah menjadi mitra strategis pemerintah selama ini, untuk membangun umat dan membangun SDM yang beriman dan bertaqwa, melalui lembaga-lembaga pendidikan, kesehatan yang berkembang sangat pesat.
Sehingga, untuk melaksanakan petunjuk Gubernur, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kanwil Agama, Karo Kesra dan Karo Hukum, melakukan rapat untuk melaksanakan amanat Gubernur, pada hari kamis (13/9/2023). Hasilnya bahwa:
Sesuai Pasal 12 AD dan Pasal 26 ART Alkhairaat, menegaskan, Muktamar sebagai Forum Musyawarah tertinggi dalam perhimpunan ini dilaksanakan sekali dalam lima tahun.
Bahwa pelaksanaan Muktamar ke-XI, merupakan kebutuhan yang strategis untuk kemajuan Alkhairaat. Karena pelaksanaannya sudah mengalami penundaan sebelumnya karena Covid -19. Sehingga, berdasarkan AD/ART, sudah menjadi kebutuhan untuk dapat menetapkan beberapa hal sangat strategis dalam pembangunan dan pengembangan Alkhairaat kedepannya.
Dan dengan keluarnya izin dan dukungan yang dinyatakan Kapolda Sulawesi Tengah, sehingga dengan kebijakan Gubernur Sulawesi Tengah, pemerintah daerah akan mendukung anggaran untuk mensukseskan pelaksanaan Muktamar ke-XI Besar Alkhairaat tahun 2023.
Selanjutnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Karo Kesra, Kanwil Hukum dan HAM, Karo Hukum, menerima Kepala Sekretariat PB Alkhairaat dan Panitia Muktamar ke-XI Alkhairaat Tahun 2023.
Pada pertemuan tersebut, oleh Panitia Muktamar dan Pengurus PB Alkhairaat menyampaikan, bahwa dinamika yang terjadi semuanya sudah baik dan pelaksanaan Muktamar ke-XI Alkhairaat tahun 2023, merupakan kebutuhan yang harus dilaksanakan dan pemerintah daerah provinsi akan memberikan dukungan anggaran sesuai ketentuan Perundang–Undangan, guna mensukseskan Muktamar ke-XI Alkhairaat.
Ketua Panitia Muktamar Ke-XI Alkhairaat Tahun 2023 Mohammad Nizam, menyampaikan, akan melaksanakan bantuan, dukungan pelaksanaan Muktamar Ke-XI Alkhairaat dengan sebaik baiknya, sesuai ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku dan akan memastikan pelaksanaan Muktamar PB Alkhairaat dapat berjalan baik, sukses dan menghasilkan keputusan-keputusan strategis dalam pengembangan Alkhairaat kedepannya.
Forum Muktamar berdasarkan AD/ART adalah forum tertinggi Alkhairaat, untuk dapat mengeluarkan kebijakan strategis Alkhairaat ke depannya, sesuai tujuan dibentuknya Alkhairaat.
Setelah dilaporkan kepada Gubernur Sulawesi Tengah hasil kajian dari tim yang dibentuk, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, sangat bersyukur kehadirat Allah SWT, atas tuntunannya kepada semua Pengurus Alkhairaat. Sehingga persiapan pelaksanaan Muktamar Ke-XI Alkhairaat Tahun 2023 sudah berjalan baik.
Gubernur meminta kepada seluruh masyarakat, terus kita berdoa dan bermunajat kehadirat Allah SWT, kiranya pelaksanaan Muktamar Ke-XI Alkhairaat Tahun 2023 berjalan baik, berjalan aman dan dapat memutuskan hal-hal strategis dalam pembangunan dan pengembangan Alkhairaat.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar