Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bahas Penurunan Stunting di Ketapang : Wakil Bupati kumpulkan Camat, Kades, KA. Puskesmas Se-kabupaten

9/08/2023 | 12:05 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-08T05:05:45Z

Ketapang KALBAR, Alasannews.com - Wakil Bupati Ketapang, H.Farhan, SE., M.Si, melakukan percepatan penurunan Stunting yang digelar Pemkab Ketapang melalui Dinas Sosial, bersama ratusan Kepala Desa se-kabupaten, para camat, serta Kepala Puskesmas yang bertempat di hotel Borneo Ketapang.

H.Farhan yang juga merupakan ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting/(TPPS) menyampaikan, "pertemuan besar ini digelar guna memecahkan masalah yang selama ini menjadi gendala upaya penurunan Stunting, yang dari awal Januari-September ini sudah melakukan evaluasi, dan menemukan kelemahan dari segi pelaporan", imbuhnya H.Farhan.

"Lebih lanjut, adapun msalahnya, (keterlambatan pelapor:red) yang tidak serta merta menjadi kelalaian ketua TPPS ditingkat Desa maupun kecamatan, namun lebih terarah ke imprastruktur pendukung, "dengan harapan saya seusai rapat inikita harus satu persepsi, harus rajin melaporkan data yang dibutuhkan pemkab Kabupaten, diantaranya sperti Ibu hamil yang memeriksakan diri ke posyandu, namun selama tidak adanya laporan Stunting tidak akan harap sgera turun", ujarnya kembali.

"Data Stunting hingga Juli 2023 berada di angka 21,3%, dari sejak tahun 2021, kabupaten Ketapang hanya mampu menurunkan Stunting rata-rata 1% pertahunnya, dan jika kita lihat secara evaluasi 3 tahun kebelakang itu menjadi beban berat, sementara tugas kita harus menurunkan 7%, agar Stunting menjadi 14%, sesuai target Nasional tahun 2024".

Usaha pencegahan menjadi indikator dalam sumbangsih penurunan angka Stunting, namun intervensi kepada anak yang menderita Stunting juga perlu dilakukan.

"Adapun Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Albertin Tri Kurniasih mengatakan, bahwa adanya rapat ini dilakukan agar seluruh kepala Desa beserta camat dapat melaporkan secara rutin keberhasilan kinerja pencegahan dan penurunan Stunting, dengan harap Kepala Desa dapat menyisihkan sebagian Dana Desa untuk Stunting, adapun ditingkat Desa anak berpotensi dan Stuntingpun tidaklah banyak", paparnya Asih.

"Pesannya (Kadinsos) kepada ibu-ibu yang mempunyai balita, agar diperhatikan cara pola asuh yang baik, memberikan gizi seimbang kepada anak-anaknya, seperti protein nabati dan hewani , buah dan sayur-sayuran, serta mencegah resiko Stunting agar mengkonsumsi 2 butir telur sehari untuk anak balita, jika balita tidak menyukai telur maka para ibu harus kreatif", pungkasnya.

Teguh
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update